TKW Dipancung di Arab Saudi
Kematian Ruyati uun Jadi Ajang Kampanye Politik
Pascameninggalnya TKW asal Indonesia di Saudi Arabia, Ruyati, sejumlah simpati dan bela sungkawa terhadapnya terus mengalir.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascameninggalnya TKW asal Indonesia di Saudi Arabia, Ruyati, sejumlah simpati dan bela sungkawa terhadapnya terus mengalir. Namun diantara ucapan belasungkawa juga tercium aroma kampanye politik dari sejumlah tokoh politik.
Dari pantauan Tribunnews, di lokasi sejak pukul 19.00 WIB hingga saat ini 21.00 setidaknya tercatat 3 anggota dewan baik itu daerah maupun dari Pusat secara langsung turun ke rumah duka dengan menggunakan sejumlah alat kampanye berupa kaos dan seragam yang dikenakan oleh sejumlah pasukan pengawal partai tersebut.
"Biasalah lagi aji mumpung sepertinya mereka," jelas salah satu warga yang enggan disebutkan namanya .
Bahkan dalam sejumlah percakapan terdengar para tokoh politik ini mencoba menenangkan sekaligus mendengarkan keluhan keluarga korban yang saat ini masih mendera dan mengganjal di benak keluar besar malang tersebut.
"Pada intinya pak kami dengan tegas mempertanyakan lambatnya penangan oleh pemerintah dan akan menuntut pemerintah akan hal tersebut serta meminta agar jasad orang tua saya untuk segera dipulangkan kesini, bapak bisa bantu ngak?," kata Evi Kurniati, anak kedua dari almarhum Ruyati kepada seorang tokoh politik yang berkunjung.