Sidang Baasyir
Hakim Herri Puasa saat Ketuk Palu 15 Tahun Penjara Baasyir
akim Herri Swantoro berpuasa saat membacakan dan mengetuk vonis 15 tahun penjara untuk Abu Bakar Baasyir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Herri Swantoro berpuasa saat membacakan dan mengetuk vonis 15 tahun penjara untuk terdakwa kasus terorisme, Amir Jemaah Anshorut Tauhid (JAT), Abu Bakar Baasyir, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011).
"Kebetulan bapak hari ini sedang puasa. Ini hari Kamis, jadi bapak puasa. Dari pagi datang sampai selesai sidang Baasyir, bapak tidak makan atau minum di ruangannya," kata asisten Herri, Andar, saat ditanya kekhawatiran adanya pihak yang meracuni makanan hakim Herri.
Sebelumnya, asisten Baasyir, Hasyim Abdullah juga mengungkapkan bahwa Baasyir juga berpuasa pada saat Herri membacakan vonisnya.
Menurut Andar, sejak tiba hingga meninggalkan pengadilan, tak ada pengawalan khusus untuk sang pengetuk palu vonis Baasyir tersebut.
Dia akui memang ada lima hingga sepuluh petugas kepolisian bersenjata lengkap di depan pintu ruang kerja Herri saat baru tiba di pengadilan. Namun, hanya dua petugas polisi yang mengawal hingga ke rumahnya.
Pantauan Tribun, Herri bersama empat anggota majelis hakim langsung naik ke lantai 2 pengadilan, seusai membacakan vonis Baasyir, pukul 13.50 WIB.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Herri terlihat meninggalkan ruang kerjanya dan berjalan menuju mobilnya yang telah siap di depan pengadilan. Tampak tiga orang polisi berpakaian safari abu-abu mendampingi di kanan, kiri dan belakang Herri.
Belum sampai ke mobilnya, langkah kaki Herri berbelok menuju dua pejabat Polres Jaksel. Rupanya, Herry yang memimpin sidang Baasyir sekaligus Ketua PN Jaksel ini hendak mengucapkan terima kasih atas bantuan kepolisian yang menjaga proses sidang hingga berjalan dengan aman dan tertib. "Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa yah, pak," ucap Herri ke dua pejabat Polres Jaksel itu.
Ucapan syukur disampaikan Herri, karena beberapa hari sebelum hari pembacaan vonis Baasyir, beredar SMS ancaman pengeboman di 36 titik terkait sidang vonis Baasyir itu sendiri. Keadaan aman dan tertib juga terjadi saat ratusan massa pendukung Baasyir yang berada di halaman dan ruang sidang ikut.
Seusai menemui dua pejabat polres, Herri melanjutkan langkah kakinya menuju mobilnya.