Abu Bakar Ba'asyir Dikhianati Anak Buahnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Irfan S Awwas menegaskan, apa yang menimpa Ustad Abu Ba'asyir saat ini karena buah pengkhianatan anak buahnya.

Irfan yang merupakan salah satu orang kepercayaan Ba'asyir ini menegaskan banyak informasi yang sifatnya fitnah terhadap Ba'asyir disampaikan oleh salah seorang anak buahnya itu di persidangan.

"Mubaliq Ustad Ba'asyir dihukum bukan karena perbuatan yang dilakukan tapi pengkhianatan anak buahnya," kata Irfan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com dari Jakarta, Kamis (16/6/2011).
Menurut Irfan anak buah Ba'asyir itu berhasil dideradikalisasi oleh polisi agar berkhianat ke Ba'asyir.

"Didalamnya ada juga konspirasi jahat dari satuan antiteror Detasemen Khusus (Densus 88)," kata Irfan.

Irfan yang dikenal sejak lama mendampingi Ba'asyir di MMI itu dengan lugas menyebut Haris sebagai salah pengkhianat Ba'asyir.

Haris sebelumnya adalah orang kepercayaan Ba'asyir dan diserahkan tanggungjawab memimpin Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) DKI Jakarta, salah satu organisasi sayap Ba'asyir.

"Haris misalnya dalam kesaksian di pengadilan semua kesalahan dibebankan kepada Beliau (Ba'asyir)," kata Irfan.

Ba'asyir terdakwa teroris disidang di Pengadilan Jakarta Selatan hari ini atas tuduhan melakukan serangkaian aksi teror di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam persidangan, Majelis Hakim membacakan keterangan saksi yang memberatkan bagi Ba'asyir diantaranya menggalang serangkaian aksi teror disejumlah wilayah Indonesia.