Si Seksi Pembobol Bank
Rieke Kecam Operasi Payudara Malinda Dee Dibiayai Negara
Biaya operasi payudara Malinda Dee memakai dana Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) juga diprotes Rieke Diah Pitaloka
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biaya operasi payudara Malinda Dee memakai dana Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) juga diprotes Rieke Diah Pitaloka. Politisi PDI-P yang juga anggota Komisi IX DPR ini tak setuju, kalau Malinda Dee harus dibiayai negara, memakai uang rakyat untuk mengobati penyakitnya.
"Katanya untuk jaminan kesehatan rakyat yang ada di SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional),pemerintah bilang ngga ada duit, membebani fiskal, giliran Malinda dee nggak keberatan," kecam Rieke.
Rieke menegaskan, meski sebagai tahanan Malinda Dee punya hak dibiayai negara, namun secara kepantasan, rakyat miskin yang lebih berhak mendapatkan biaya gratis untuk berobat. Tak mungkin, kata Rieke lagi, Malinda Dee tak mampu membiayai operasi payudaranya.
Jamkesmas itu buat yang miskin. Prosedurnya saja susah setengah mati, apalagi yang ngga punya Jamkesmas sampai dewan (DPR) harus kontak Dirut RS dan Kemenkes. Mudah benar Malinda Dee mendapatkan fasilitas Jamkesmas," Rieke menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, Polri bertanggung jawab atas biaya operasi payudara tersangka pembobol dana nasabah Citibank Rp 17 miliar, Inong Malinda Dee. Hal ini dikatakan oleh Kabareskrim Komjen Ito Sumardi.
"Biaya pengobatan Malinda selama di RS. Polri akan ditanggung melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dananya memang ditanggung pemerintah," kata Ito di Kantor Kementrian Hukum dan HAM.