Kamis, 2 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Terduga Teroris Zulkifli Lubis Mengaku Sebagai Guru Privat

Terduga teroris Zaiful Haq alias Zulkifli Lubis mengaku kepada warga sekitar berprofesi sebagai guru privat bahasa Arab

Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris  Zaiful Haq alias Zulkifli Lubis mengaku kepada warga sekitar berprofesi sebagai guru privat bahasa Arab. Zulkifli bekerja di kawasan Jakarta.

"Dia ngaku ke saya kerjanya guru privat bahasa Arab. Kerjanya di daerah Jakarta tapi ga tahu pastinya," kata Ketua RT 04/RW 04 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Sukmajaya Depok, Andi Mawardi ketika ditemui di rumahnya, Minggu (8/5/2011).

Selain itu, Zulkifli juga membuka usaha kerupuk Bangka. Namun setelah adanya penggeledahan dini hari tadi, toko tersebut tutup. Andi mengatakan istri Zulkifli jarang keluar dan selalu di rumah bersama kedua anaknya. "Mungkin keluar hanya ke warung kalau malam," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 menggeledah  rumah Sulkifli  di Jl. Haji Mandor Samin, RT 04/Rw 04, No. 59, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Sukmajaya Depok, dini hari tadi. Andi mengatakan dia melihat petugas menyita CPU komputer, satu buah senjata api dan sekitar 25 butir peluru.
Sementara itu, terduga teroris telah diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok lalu dibawa kembali ke rumahnya. "Lalu saya diinformasikan polisi, kalau ini masih pengembangan," katanya.

Andi mengatakan, Zulkifli merupakan pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Dia mengaku mencurigai Zulkifli dan telah melaporkan kepada Binmas Kepolisian untuk mengawasi tetangga barunya itu.

"Kecurigaan saya sih umum saja, dia tertutup memakai celana gantung dan istrinya memakai cadar," ujarnya.

Dengan adanya penangkapan tersebut, Andi berjanji akan melakukan pemeriksaan data ulang kepada setiap warga yang berada di wilayahnya. Selain itu setiap informasi yang beredar dimasyarakat akan disampaikan kepada bimas kepolisian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved