Teror Bom
Pemerintah Diminta Tegas Terhadap Gerakan Radikal
Dosen Universitas Islam Negeri, Abdul muhsin Ghazali, mengatakan radikalisme yang terjadi dalam bentuk aksi teror bom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Universitas Islam Negeri, Abdul muhsin Ghazali, mengatakan radikalisme yang terjadi dalam bentuk aksi teror bom belakangan ini sangatlah memprihatinkan.
Radikalisasi yang baru-baru ini terjadi telah merambah perekrutan ketingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
"Radikalisme,sangat memprihatinkan, banyak tersedot perempuan maupun laki, hingga merambah ke sekolah paling dasar dan perguruan tinggi, banyak masuk terorisme radikalisme," ujar Abdul, dalam diskusi Terorisme dan Radikalisasi di warung daun cikini, Minggu (1/5/2011).
Menurutnya untuk menangani Radilkalisasi Pemerintah perlu langkah-langkah tegas agar radikalisasi tidak masuk dan merambah ke jalur pendidikan.
"Langkah penyelesaian jangka pendek, pemerintah berikan status siaga satu untuk tangani kelompok radikalisme, pemerintah tidak bisa pura-pura tidak tahu," tuturnya.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah bertindak tegas terhadap gerakan Radikal yang terjadi akhir-akhir ini. "Untuk itu sikap tegas aparat untuk menahan radikalisme," ucapnya.