Ujian Nasional 2011
Ini Cara Kemendiknas Amankan Ujian Nasional
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal menjelaskan Sebanyak dua guru akan menjaga peserta ujian dengan sistem silang dari sekolah lain.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ujian Nasional (UN) setingkat SMP akan dimulai Senin (25/4/2011) besok. Guna menghindari kecurangan, Kementerian Pendidikan Nasional telah melakukan berbagai antisipasi agar UN berjalan lancar.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal menjelaskan sebanyak dua guru akan menjaga peserta ujian dengan sistem silang dari sekolah lain. Selain itu, tidak boleh guru mata pelajaran yang sedang diujikan pada hari itu menjaga ujian.
Dirinya juga menuturkan bahwa soal UN akan terbagi dalam lima kode yang akan dibagikan secara acak sehingga antar murid berbeda soal.
Soal akan dijaga oleh pihak kepolisian 24 Jam penuh yang dibagi dalam tiga bagian "Polisi dengan tidak berseragam dinas juga disebar di area sekolah bekerjasama dengan pengamanan internal," kata Fasli.
Fasli juga menceritakan dari titik penyimpanan soal sampai ke pendistribusian soal ke siswa akan terus dijaga oleh anggota kepolisian dengan disegel rapat.
Kewenangan pengawasan ujian juga berbeda dengan saat UN SMA yang melibatkan tim independen dari Universitas Negeri. UN SMP ini akan melibatkan tim yang dibentuk pemerintah daerah setempat. "Kalau SMA kan bertujuan untuk masuk ke dalam perguruan tinggi. Kalau SMP kan bagian dari wajib belajar," katanya seraya menambahkan soal mulai didistibusikan mulai pukul 05.00 waktu setempat ke sekolah-sekolah.
Kementerian Pendidikan Nasional mencatat Ujian Nasional (UN) tahun ini diikuti 3.716.596 peserta di 47.369 sekolah dari seluruh Indonesia. Ujian Nasional akan berlangsung hingga tanggal 28 April 2011. Mata pelajaran yang akan diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Peserta yang berhalangan hadir dengan keterangan resmi dapat mengikuti UN susulan pada 3-6 Mei 2011.