Bahan Peledak Tertinggal di Kontrakan? Warga Panik!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tetangga Dt alias Darto, M alias Mugi, dan W alias Wuri di RT 01 RW 03, Pondok Kopi, Jakarta Timur, merasa takut atas isu bahan peledak yang masih tertinggal di kontrakan pedagang mainan anak-anak itu.

Muryati (35), yang tinggal tepat diseberang kontrakan tersebut, mengaku mendengar isu bahan peledak yang tertinggal sejak malam tadi, usai Polisi melakukan olah TKP. Isu yang ia dengar dari para tetangga.

"Tapi saya enggak tahu ya, soalnya saya cuma denger dari tetangga, menurut saya sih mungkin-mungkin saja, orang katanya mereka teroris" kata perempuan asal Jawa Tengah itu.

"Kalau memang benar ada bahan peledak, kita sih takutnya meledak aja, saya sebagai tetangga nanti bisa kena juga"

Namun demikian, Muryati mengaku tidak memiliki alternatif tempat tinggal lain selain di kontrakan seharga Rp 350 ribu per bulan itu. Alhasil, malam tadi, ia dan sejumlah tetangganya terjaga semalaman.

Nuryono (46), yang tinggal tepat disebelah kontrakan pedagang mainan itu juga menuturkan hal yang senada. Bahkan ia meyakini isu yang beredar mengenai bahan peledak yang ditanam di tanah itu.

"Selama saya tinggal, saya tidak pernah denger ada yang gali-gali tanah, tapi saya juga takut kalau benar ada bahan peledak. Saya pasrah aja, kalau memang benar ada bahan peledak," jelasnya.

Baik Nuryono maupun Muryati juga sempat mendengar info mengenai rencana kepolisian yang hendak menggali bahan peledak tersebut sore ini.

"Kalau ternyata udah diambil, kitakan bisa tenang"