Bom Bunuh Diri Cirebon
Polisi Sisir Rumah Mertua Adik Muchamad Syarif
Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kepolisian Resor Kota Cirebon kembali melakukan penggeledahan di rumah mertua Basuki, Cirebon, Selasa (19/4/2011).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kepolisian Resor Kota Cirebon
kembali melakukan penggeledahan di rumah mertua Basuki di Desa Trusmi
Wetan, Blok Bangbangan, RT 13 RW 4, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon,
Selasa (19/4/2011).
Penggeladahan yang melibatkan Tim INAFIS atau Unit Identifikasi dimulai
sejak pukul 15.25 WIB. Rumah mertua Basuki di kawasan padat penduduk,
sudah disterilkan dari masyarakat. Beberapa garis polisi melintang di
sisi kiri dan kanan rumah. Peristiwa ini memancing warga menonton.
Pascapeledakan bom bunuh diri oleh Muchamad Syarif di masjid Al Zikro,
komplek Mapolresta Cirebon, Basuki melarikan diri. Dia adalah adik
Syarif keenam dari delapan bersaudara. Menurut ayahnya, Abdul Gafur,
Syarif dan Basuki mengikuti aliran yang sama. Sehingga pandangan agama
mereka sejalan.
Menurut warga, Basuki telah menikahi Yulinaswati, sejak empat tahun
lalu. Yulinaswati sendiri warga asal Trusmi. Dari pantauan
Tribunnews.com, sekitar 20 orang tim Unit Identifikasi TKP sedang
bekerja di dalam kediaman rumah mertua Basuki, H. Mainah.