Bom Bunuh Diri Cirebon
Pengangguran dan Kemiskinan Andil Picu Rdikalisasi
Ketua karang Taruna Indonesia, Taufan EN Rotorasiko mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon
"Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon jangan sampai terulang lagi. Kalau ada anggota Karang Taruna mengetahui ada hal mencurigakan terkait dengan aksi teror, mereka harus secepatnya melaporkan ke polisi terdekat," kata Taufan dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Senin (18/04/2011).
Taufan menegaskan kepada seluruh anggota Karang Taruna di seluruh Indonesia dapat menjalankan misi pengabdian sosialnya di sekitar tempat tinggalnya.
"Mencurahkan pikiran dan tenaga untuk membangun desa jauh lebih bermanfaat daripada mengikuti bisikan dari kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan aksi bom bunuh diri," ujarnya lagi.
Ketua Desa Foundation, Budiman P Sophian mengungkapkan, radikalisme yang makin marak terjadi di tanah air akibat dari kemiskinan dan pengangguran.
"Persoalan kemiskinan dan pengangguran hasus secepatnya dicarikan jalan keluar. Kalau masalah tersebut dibiarkan berlarut-larut, nantinya bisa berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar," katanya menegaskan.