Si Seksi Pembobol Citibank
Ingin ke Rumah Rio Mendung? Izin Dadenma Mabes TNI AU Dulu
Rumah Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb tertutup bagi wartawan. Jika ingin menyambangi rumah Rio, izin dari Dadenma TNI AU.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb tertutup bagi wartawan. Jika ingin menyambangi rumah Rio yang berada di Komplek TNI AU di Jakarta, wartawan harus terlebih dahulu meminta izin dari Dadenma TNI AU.
"Pesan komandan saya seperti itu. Kalau nanti sudah ada izin, saya akan antar ke sana," ungkap Bayu, anggota Satuan Keamanan Komplek TNI AU di Jakarta, kepada Tribunnews.com, Kamis (14/4/2011) petang.
Bayu sendiri enggan memastikan apakah Rio ada di rumah atau tidak. Saat ditanya tentang hal itu, pria yang baru bekerja sebagai anggota Satuan Keamanan Komplek TNI AU selama empat hari kembali mengulang pesan komandannya.
"Biar kita sama-sama enak mas (wartawan-red). Kalau pun nanti mas bawa sepotong surat tapi itu adalah izin dari Dadenma, pasti saya antar ke rumahnya," tegasnya.
Rio Mendung hangat menjadi pergunjingan setelah diduga terlibat dengan PT Sarwahita. Perusahaan ini disebut-sebut pernah dimiliki Malinda Dee alias Inong Malinda, tersangka penipuan nasabah Citibank.
Dilansir situs Departemen Pertahanan, Rio Mendung sempat menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Udara. Dia juga adalah seorang penerbang tempur OV-10 Bronco.
Saat berpangkat perwira menengah (Letkol) pernah berdinas di AAU sebagai Komandan Skadron Taruna (Karbol) Tingkat II (1989). Beberapa jabatan penting pernah diduduki, Rio antara lain Komandan Skadron Udara I Lanud Abdulrahman Saleh Malang (1992), Paban I/Renstrat Srenaau Mabesau (1999), Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta (2000), dan Waasrenum Panglima TNI (2002).
Sebagai seorang penerbang, Rio pernah menempuh pendidikan Sekolah Penerbang (1977), Sekolah Instruktur Penerbang (1982), Master of Science OR NPS USA (1988), Seskoau (1991), Doktor Filsafat UNSW Australia (1999), dan KRA Lemhanas (2000).