Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
Menteri Mustafa Minta Pertamina Hitung Kerugian
Menteri BUMN Mustafa Abubakar memerintahkan para Direksi Pertamina menghitung kerugian kebakaran Pertamina Cilacap Jawa Tengah.

"Belum dihitung kerugiannya. Nanti kita minta Pertamina menghitung secara cermat . Mereka akan laporkan secara resmi pada Kementerian BUM," kata Mustafa di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4/2011).
Mustafa menegaskan sampai sekarang pihaknya belum mengkalkulasi jumlah kerugian sebab masih fokus memadamkan api. Soal penyebab kebakaran, Mustafa mengatakan itu urusan polisi.
"Kami fokus padamkan apinya dulu," kata dia.
Amukan api di tangki 31-T7 Pertamina Refinary Unit IV hingga Selasa sore terus membesar. Arah angin yang bertiup ke arah timur membuat api mengarah ke tangki avtur 31T-104 yang sudah dalam status aman.
Kepanikan terjadi ketika api di tangki 31-T7 Refinery Unit IV Cilacap kembali menyala. Sebelumnya, api di tangki terakhir tersebut sudah dikira padam menyusul penyemprotan menggunakan Terminantor Canon Foam.
Namun sekitar pukul 12.00 WIB, api tiba-tiba membesar. Karyawan yang ada di dalam gedung segera keluar ruangan dengan bergegas. Termasuk Dirut Pertamina Karen Agustiawan, yang hendak memberi keterangan soal perkembangan pemadaman.
Sirene bahaya sempat berbunyi untuk memberi tanda warga menjauh dari lokasi kebakaran. Mobil-mobil milik manajer Pertamina melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kebakaran.