Rabu, 1 Oktober 2025

Gedung Baru DPR

PAN Resmi Tolak Pembangunan Gedung Baru DPR

ecara resmi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menolakr rencana pembangunan gedung baru DPR. Sikap ini dibacakan secara resmi melalui sidang

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Secara resmi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menolakr rencana pembangunan gedung baru DPR. Sikap  ini dibacakan secara resmi melalui sidang paripurna DPR, Selasa (29/03/2011) oleh Sekertaris FPAN, Teguh Juwarno.

Dalam penjelasannya, Fraksi PAN, kata teguh,  memahami DPR memang harus tingkatkan kinerja, sehingga dibutuhkan sarana  penunjang. Namun, terkait rencana pembangunan gedung baru DPR, haruslah mendapat persetujuan rakyat.

"Pembangunan DPR harud melalui persetujuan rakyat. Tanpa persetujuan rakyat, berarti sama saja  meninggalkan kepatutan. FPAN, juga meminta rencana pembangunan ini diputuskan melalui rapat paripurna," kata Teguh Juwarno.

Teguh mengingatkan, rencana ini sudah ditolak masyarakat. Tak sedikit aspirasi masyarakat menolak rencana ini.

"Maka, dengan pertimbangan ini, kami  meminta proses pembangunan DPR dihentikan sampai dapatr persetujuan dari rakyat," tegasnya.

Wakil Ketua DPR, Priyo Budisantoso yang memimpin sidang paripurna
mengungkapkan, dana yang dianggarkan sebesar Rp 800 juta untuk setiap ruangan anggota DPR, haruslah diluruskan.  Karena, dengan dana sebesar itu, maka, dana yang disediakan bisa mencapai Rp 5 trilyun lebih.

"Saya kaget juga setelah mendengar itu. Tapi setelah mendapat penjelasan dari BURT, Kesekjenan dan pihak Kementrian PU, saya dapat memahaminya. Namun begitu, berita tentang pembangunan gedung baru DPR, memang harus diluruskan. Dan yang lebih paham adalah BURT dan Sekjen DPR," kata Priyo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved