Teror Bom Buku
SBY: Pelaku Teror Mengubah Taktik
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan barangkali kelompok yang selama ini melakukan kegiatan teror telah mengubah
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Gegana Brimob memeriksa paket yang dicurigai berisi rangkaian bom di halaman komplek Kantor Berita 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2011). Setelah diperiksa paket langsung dibawa oleh Gegana markas Brimob.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan barangkali
kelompok yang selama ini melakukan kegiatan teror telah mengubah taktik
dan tehnik dalam melancarkan teror.
Penjelasan itu dikemukakan SBY dalam pengantar Sidang Kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/03/2011).
"Karena itu kita tidak boleh kalah, tidak boleh kehilangan inisiatif, dan pastikan bahwa kita menjalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya, prefosional, antisipatif kemudian terus menerus dilakukan," kata SBY.
Tiga hari terakhir bom yang ditempakan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke Mantan Kadensus 88 yang kni menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang Jakarta beberapa jam kemudian. Hari ini artis dan penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket bom yang sama
"Ini motifnya bisa bermacam-macam," kata SBY.
Presiden berpesan agar tidak memberikan ruang apapun kepada siapapun yang akan merobek situasi keamanan yang sudah dijaga selama ini.
"Tidak boleh ada toleransi (terhadap teror). Jangan menganggap ini biasa-biasa saja. Lakukan segala sesuatunya to protect our people, untuk melindungi masyarakat kita siapapun mereka itu, warga negara Indonesia, saudara-saudara kita," kata dia.
Penjelasan itu dikemukakan SBY dalam pengantar Sidang Kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/03/2011).
"Karena itu kita tidak boleh kalah, tidak boleh kehilangan inisiatif, dan pastikan bahwa kita menjalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya, prefosional, antisipatif kemudian terus menerus dilakukan," kata SBY.
Tiga hari terakhir bom yang ditempakan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke Mantan Kadensus 88 yang kni menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang Jakarta beberapa jam kemudian. Hari ini artis dan penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket bom yang sama
"Ini motifnya bisa bermacam-macam," kata SBY.
Presiden berpesan agar tidak memberikan ruang apapun kepada siapapun yang akan merobek situasi keamanan yang sudah dijaga selama ini.
"Tidak boleh ada toleransi (terhadap teror). Jangan menganggap ini biasa-biasa saja. Lakukan segala sesuatunya to protect our people, untuk melindungi masyarakat kita siapapun mereka itu, warga negara Indonesia, saudara-saudara kita," kata dia.
