Dynno Chressbon: Pelaku Bom Buku Bidik Thaghut Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Intelijen Dynno Chressbon menyebut, pelaku bom buku menyasar para thaghut Indonesia. 37 thaghut akan menerima bom buku setebal 400 halaman secara simultan melalui kurir.

"Judul buku yang dikirim sangat provokatif, dan kemudian memancing untuk dibuka. Tapi begitu dibuka akan meledak," kata Dynno kepada tribunnews.com di Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Thaghut adalah istilah dalam bahasa Arab yang juga digunakan dalam sejumlah ayat Al Quran. Secara bahasa thaghut berasal dari kata thagha yang artinya melampui batas.

Menurut tafsir Jalalain, thaghut berarti banyak berbuat kezaliman. Istilah ini ada dalam kisah Nabi Muhammad SAW. Thaghut ini akrab dengan sosok Ka’ab bin Al Asyraf. Ka’ab adalah pembesar Yahudi yang suka membuat syair-syair yang menyanjung-nyanjung para wanita muslimah. Bukan hanya itu, thaghut juga kerap menyakiti hati kaum muslimin.

Selain kalangan thaghut Indonesia, bom buku juga menyasar pihak-pihak yang disebut alamatul kufur atau orang-orang yang disebut kafir.

"Orang-orang ini dijadikan musuh kelompok teroris," ucap Dynno.

Sejauh ini baru empat bom buku yang dikirimkan. Tiga paket bom dalam buku dikirim di ketiga alamat berbeda di Jakarta, Selasa (15/3/2011) kemarin. Paket pertama dialamatkan ke Komunitas Utan Kayu dengan tujuan pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdhalla. Kedua kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Gories Mere. Dan ketiga, kepada Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno. Dan terakhir, paket bom dikirim ke mantan Suami penyanyi Maia Estianty, Ahmad Dhani.