Minggu, 5 Oktober 2025

Sidang Baasyir

Baasyir: Dana Hariyadi Bukan untuk Pelatihan Militer di Aceh

Baasyir menyebut Infak yang diberikan Hariyadi kepada JAT diperuntukkan untuk JAT, dan bukan untuk pelatihan militer di Aceh.

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Baasyir: Dana Hariyadi Bukan untuk Pelatihan Militer di Aceh
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, memberikan keterangan kepada wartawan dari dalam ruang tahanan sementara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, setelah melakukan walk out dalam persidangan Senin (14/3/2011) lalu. Baasyir melakukan walk out karena menganggap persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi dengan cara tele conference tersebut penuh rekayasa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa tindak pidana teroris, Abu Bakar Baasyir menanggapi singkat keterangan Hariyadi Usman. Baasyir menyebut, Hariyadi merupakan orang kaya. Infak yang diberikan Hariyadi kepada JAT diperuntukkan untuk JAT, dan bukan untuk pelatihan militer di Aceh.

"Tidak ada hubungannya dengan pelatihan militer di Aceh," kata Baasyir kepada tribunnews.com di Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Bila Baasyir menanggapi keterangan Hariyadi Usman. Baasyir justru enggan menyikapi keterangan M Ilham. Alasannya, M Ilham yang berprofesi supir dinilai tidak tahu apa-apa terkait masalah yang sedang melandanya.

Namun demikian, Baasyir kembali menanggapi keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia menyebut keterangan ketiga saksi sebagai hal yang biasa. "Mereka kan dalam tekanan densus," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved