Teror Bom Buku
Akbar Faisal Mulai Hati-hati
Politisi Partai Hanura Akbar Faisal yang dikenal selama ini selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah mengaku mulai hati-hati terkait bom buku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Hanura Akbar Faisal yang dikenal selama ini selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah mengaku mulai hati-hati menyusul tiga paket bom buku yang dialamatkan kepada tiga tokoh yang dianggap vokal yakni aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, Kepala BNN Gories Mere, dan Ketua Pemuda Pancasila Yapto S.
"Saya harus lebih hati-hati sekarang," kata Akbar ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (16/03/2011).
Ditanya hati-hati seperti apa yang dimaksudkan, Akbar mengaku pokoknya harus hati-hati. "Termasuk menghadapi paket kiriman he-he-he-he.." kata Anggota DPR RI ini.
Dia menegaskan negara tidak boleh kalah oleh teroris. "Sekali lagi kita mendapat bukti betapa negara tidak bisa melindungi warganya," kata Akbar