HATTA RADJASA
Hatta Radjasa: Ekspor Ke Jepang Tetap Berjalan
Hatta Rajasa meyakini tidak bakal ada penghentian kegiatan ekspor ke Jepang. Kalau pun ada gangguan, itu menyangkut transportasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca gempa dan tsunami yang melanda Jepang, ekpsor Indonesia ken negeri Sakura tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meyakini tidak bakal ada penghentian kegiatan ekspor ke Jepang. Kalau pun ada gangguan, itu menyangkut transportasi.
"Saya meyakini tidak akan mengalami penyetopan. Kalau ada gangguan lebih ke arah transportasi," ungkap Hatta saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (13/3).
Komoditas atau bahan-bahan ekspor Indonesia kata hatta, sangat dibutuhkan Jepang. Salah satunya LNG dan juga komoditi-komoditi lainnya. Hatta menilai Negeri Sakura itu selalu siap dengan standar operasi penanganan musibah tersebut.
"Mereka itu sama dengan kita, negeri gempa. Jadi selalu siap dengan standar operasi gangguan," katanya.
Lebih lanjut Hatta mengatakan, nilai perdagangan Indonesia-Jepang mencapai sekitar 30 juta USD. Untuk itu hatta berharap musibah gempa dan stunami tersebut tidak akan mempengaruhi nilai investasi di Indonesia.
Harapan serupa juga dilontarkan Hatta terkait pertemuan penting yang bakal digelar di Jepang. Rencananya pada 17 Maret mendatang, Indonesia-Jepang akan menggelar Peak of Meeting untuk membahas Metropol Plurarity Area.
"Untuk memulai proyek infrastruktur. Sejauh ini belum ada berita penundaan, tapi kalau memang ada kita bisa memenuhi hal itu," tegas Hatta.