Calon Ketua Umum PSSI
Muhammad Sholeh: Nurdin Harus Disidang Secepatnya
Ketua Komisi Disiplin LPI, Muhammad Sholeh mengatakan, bukan berarti semua pintu sudah tertutup untuk menjegal Nurdin Halid.
Pasalnya, Arifin Panigoro dan George Toisutta yang masuk sebagai kandidat dari luar PSSI harus kandas di babak awal, tidak lolos verifikasi dengan alasan tak jelas. Sementara Nirwan Dermawan Bakrie, yang saat ini menjadi wakilnya Nurdin Halid, nampaknya masih akan memilih posisi aman, kembali menjadi wakil Nurdin mengurus PSSI.
Namun, bagi masyarakat yang tidak setuju duet Nurdin-Nirwan berkuasa kembali di PSSI, mereka merasa sebetulnya pintu untuk menjegal Nurdin masih terbuka. Ketua Komisi Disiplin LPI, Muhammad Sholeh mengatakan, meski nama George Toisutta dan Arifin Panigoro tak lolos verifikasi, bukan berarti semua pintu sudah tertutup untuk menjegal Nurdin Halid.
Menurutnya, pintu terakhir itu adalah dengan menyeret mantan narapidana yang ingin memutihkan namanya di PSSI tersebut ke lembah hukum. "Kasus dugaan suap yang menjerat Nurdin Halid dan kini sudah di Kejaksaan harus diungkap dan diselesaikan. Secepatnya Nurdin harus disidang. Kalau tidak begitu, Nurdin akan berbuat sekehendak hatinya," ujar Sholeh pada Tribunnews.com, Minggu (20/2/2011).
Menurutnya, tak hanya Kejaksaan, semua pihak juga harus bergerak demi perubahan yang diinginkan. Polisi misalnya, seharusnya mereka tidak segampang itu memberi izin penyelenggaraan kongres dimanapun tempatnya. Tak hanya itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, hingga Presiden seharusnya ikut peduli dengan melakukan apa yang bisa dilakukan mereka.
"Sejak dulu kalau mau menjatuhkan Nurdin Halid cukup masalah hukumnya saja diproses. Selesai perkara. Tidak banyak ulah dia. Kasus ini berlarut-larut karena aparat tidak tegas. Presiden, Menpora dan KONI juga lembek," ujar Sholeh. (*)