Sabtu, 4 Oktober 2025

RUU Keistimewaan Yogyakarta

Tinggal Hanura-Gerindra yang Belum Tegas Soal Draft RUU Yogya

hanya Fraksi Demokrat yang kemungkinan dipastikan akan menyetujui usul pemerintah, terkait draft RUU Keistimewaan Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, hanya Fraksi Demokrat yang kemungkinan dipastikan akan menyetujui usul pemerintah terkait draft RUU Keistimewaan Yogyakarta yang sudah disampaikan ke DPR. Mayoritas fraksi, peluangnya tidak sepakat dalam usulan pemerintah yang mengusulkan Gubernur Yogya dipilih secara langsung.

Seluruh fraksi, kalau dari pernyataan sikapnya sudah jelas. Hanya Demokrat yang sepertinya mendukung. Sementara Fraksi Hanura dan Gerindra yang belum jelas sikapnya," kata Ganjar seorang anggota Pansus RUU Keistimewaan Yogyakarta di DPP PDI Perjuangan, Selasa (25/01/2011).

Golkar, kata Ganjar kemungkinan tak akan berubah sikap. Akan tetapi, sikap resmi fraksi-fraksi akan terlihat, saat fraksi akan menyampaikan daftar inventaris masalah (DIM).

"Kalau DIM-nya sudah dibuat dan secara resmi dikatakan, itu barulah sikap resmi. Meski, saat ini sikap fraksi-fraksi sudah bisa ditebak," Ganjar menegaskan.

Sedianya, pada Kamis (27/01/2011) nananti, draft RUU Keistimewaan Yogyayakrta akan dibacakan secara resmi. Setelah itu, akan dipanggil pihak-pihak terkait atau stake holder untuk membahas Drart RUU Keistimewaan Yogyakarta secara bersama-sama.

"Kita akan undang Kesultanan Yogya,  Pakualaman, para pakar, para  tokoh masyarakat, dan DPRD Yogyakarta," kata Ganjar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved