Din Syamsuddin: Presiden Tidak Serius!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tokoh lintas agama yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meluapkan rasa kekecewaannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah mendengar bahwa Gayus Tambunan hanya dihukum 7 tahun penjara.

Dalam pertemuan antara tokoh lintas agama bersama Presiden di Istana Negara sebenarnya pihaknya telah mendesak agar kasus Gayus dan Century layak diallihkan ke KPK karena jelas ada dimensai korupsinya.

Namun Presiden menangapi, kasus ini sudah ditangani oleh penegak hukum dan KPK berada di porsi-porsi tertentu saja. "Itu menunjukkan Presiden tidak serius untuk berantas korupsi. Kami akan menilai serius, jika dialihkan ke KPK," ujarnya seusai konferensi pers tokoh lintas agama di kantor KWI, Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Kekecewaan Din semakin bertambah tatkala dirinya mengetahui ternyata instruksi yang diberikan untuk mengusut kasus Gayus hanya sehari sebelum pembacaan putusan Hakim terhadap Gayus.

"Sayang sekali instruksi Presiden lamban sekali. Ternyata 1 hari sebelum vonis," imbuhnya.

Namun demikian, mesaki mengaku tidak mengikuti, dirinya sangat menghormati putusan lembaga peradilan yang berlaku. "Tapi bagi saya putusannya masih tidak maksimal selain sanksinya sangat rendah untuk sebuah pelanggaran yang berat," tandasnya.