RUU Keistimewaan Yogyakarta
Parpol Belum Lobi Sultan Soal RUU Yogyakarta
Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum juga ditemui tokoh partai politik untuk menengahi RUU Keistimewaan Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selepas pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Wisma Negara beberapa waktu lalu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum juga ditemui tokoh partai politik untuk menengahi RUU Keistimewaan Yogyakarta.
"Ya saya bertemu Pak SBY kemarin itu saja. Setelah itu tidak ada lagi," kata Sultan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/1/2011).
Menurutnya, pembahasan RUU Keistimewaan berada di tangan parlemen. Apalagi, sebelum pemerintah mengajukan draf RUU Keistimewaan, materi keistimewaan sudah dibahas parlemen periode lalu.
"Ini sudah yang tahun lalu di DPR semua materinya. Dari Yogya sudah mengajukan, kalau tidak salah ada empat dengan draf RUU yang diajukan pemerintah pada tahun yang lalu," ucapnya seraya menanti pemanggilan DPR RI.
"Kita menunggu saja panja atau pansus," imbuhnya.