Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala AFF 2010

KPK Kaji Pemberian Tiket Piala AFF ke Pejabat

KPK menyatakan tengah mengkaji pemberian tiket pertandingan sepak bola Piala AFF kepada sejumlah pejabat dan penyelenggara negara

zoom-inlihat foto KPK Kaji Pemberian Tiket Piala AFF ke Pejabat
RUMGAPRES/ABROR RIZKI
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid langsung menyambut tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menciumnya sambil membungkuk setelah Indonesia mengalahkan Filipina 1-0, Kamis (16/12/2010).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan tengah mengkaji pemberian tiket pertandingan sepak bola Piala AFF kepada sejumlah pejabat dan penyelenggara negara.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, M Jasin langkah itu diambil untuk mengetahui apakah pemberian tiket tersebut tergolong gratifikasi atau tidak.

"Sedang kita lakukan kajian dulu, apakah pemberian itu  dalam bentuk tiket atau undangan, apakah kedua-duanya termasuk pemberian dalam bentuk fasilitas lainnya sebagaimana tercantum dalam penjelasan pasal 12 B,  UU No. 20 th 2001 atau bukan," ujarnya.

Kendati demikian, pemberian tiket kepada para pejabat ataupun penyelenggara negara menurutnya tetap masuk kedalam ranah gratifikasi, dimana para penampuk jabatan negara tersebut harus segera melaporkan secepat mungkin, selambat-lambatnya 30 hari kerja setelah ia menerima tiket tersebut.

"Sesuai dengan perintah pasal 12 C ayat (2), UU N0. 20 th. 2001, paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved