Kamis, 2 Oktober 2025

Jaksa Agung Baru

Pesan SBY pada Basrief: Jangan Takut Intervensi Politik

Basrief Arief mengaku tak mempunyai domplengan partai politik sehingga naik jadi Jaksa Agung, menggantikan Hendarman Supandji.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pesan SBY pada Basrief: Jangan Takut Intervensi Politik
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Jaksa Agung Basrief Arief tandatangan berita acara di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jumat (26/11/2010)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basrief Arief mengaku tak mempunyai domplengan partai politik sehingga naik jadi Jaksa Agung, menggantikan Hendarman Supandji. Ia tak menampik banyak temannya di politik tapi terkait hubungan institusi kejaksaan dengan Komisi III DPR. 

Kendati begitu, Basrief mengakui permainan politik adalah tantangan terbesar untuk Jaksa Agung. Karenanya  saat dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Basrief mendapat beberapa pesan penting mengemban orang nomor satu di kejaksaan. 

Pesan seperti apakah yang didapat Basrief dari SBY? "Pak Basrief fokus saja kepada penegakan hukum tidak usah takut dengan intervensi politik partai dan partai manapun," ujar Basrief di Kejaksaan Agung, Selasa (30/11/2010).

Memang, Basrief cukup dekat dengan SBY. Hal itu terjadi ketika Basrief yang menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen bekerja di bawah koordinasi SBY yang menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesan lainnya, Basrief melanjutkan, agar jabatan Jaksa Agung jangan menjadi mainan politik. Harus diakuinya, hal ini memang tidak lah mudah. Tapi ia yakin, dukungan bawahannya dari Jaksa Agung Muda dan lainnya, komando penegakan hukum steril.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved