Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2010

Banyak Jamaah Risiko Tinggi Wafat di Jalan

Tim kesehatan haji Indonesia di Madinah mencatat banyak pasien risiko tinggi (risti) yang wafat di jalan. Karena itu mereka diminta menghemat tenaga.

zoom-inlihat foto Banyak Jamaah Risiko Tinggi Wafat di Jalan
Tribunnews.com/hendra gunawan
Jamaah haji Indonesia kloter pertama
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Dari catatan tim kesehatan haji Indonesia di Madinah, banyak pasien risiko tinggi (risti) yang wafat di jalan. Karena itu, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)  meminta kepada dokter kloter dan petugas sektor untuk lebih ketat mengawasi jamaah risti.

Hal tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan Kantor Misi Haji Indonesia di Jeddah yang diterima MCH dari Balai Pengobatan Haji Indonesia Madinah, Kamis (21/10/2010).

Surat yang diteken Waka III Pelayanana Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Chairul Radjab Nasution itu meminta kepada seluruh petugas di kloter dan sektor untuk memberikan pemahaman kepada jamaah risti untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang akan mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Selain itu diharapkan kepada dokter sektor dan kloter untuk melakukan pemeriksaan secara periodik setiap harinya untuk memantau kondisi kesehatan jamaah Risti sehingga bisa dipastikan kondisi kesehatannya.

"Hindari kondisi terlambat dalam melakukan followup kondisi kesehatan jamaah risiko tinggi," papar dr Chairul.

Seperti diketahui sudah 9 jamaah haji asal Indonesia yang wafat di Madinah. Sebagian besar dari jamaah tersebut masuk dalam kategori Risti dan wafat ketika usai atau sedang melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi.

Kepala BPHI Madinah, dr Subagyo sudah menerapkan sistem jemput bola bagi pasien yang masuk kategori Risti untuk dilakukan perawatan. Namun, dalam praktiknya di lapangan masih banyak jamaah Risti yang tidak terpantau kondisinya oleh petugas kesehatan.(media center haji)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved