Adnan Buyung: Saudara Andi Lugu ya?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara gaek Adnan Buyung Nasution mengaku senang dengan kesaksian saksi Andi Kosasih yang mengungkap berbagai fakta di persidangan terdakwa Gayus Halomoan Partahanan Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/10/2010).

"Saya gembira. Paling tidak ada satu orang saksi yang masih punya hati nurani dan bicara apa adanya. Dia lugu dan cuma satu ini paling lurus. Misalkan soal keterangan perjanjian," ungkap Adnan Buyung usai mendampingi kliennya, Gayus, di persidangan.

Sebelumnya, Adnan tak mengira sosok Andi ceplas-ceplos di ruang sidang, baik ketika ditanya jaksa penuntut umum atau majelis hakim yang diketuai Albertina Ho.

Sebelum memulai pertanyaannya, Adnan sempat menguji apakah Andi sepolos itu. "Saudara Andi itu lugu sekali ya? Memang begitu?" tanyanya. Andi pun hanya menjawab pendek, "Iya." Adnan kembali bertanya, "Ditanya polisi (polos dan lugu) begitu juga?" "Iya," jawab Andi dengan anggukan kepala.

Andi mengaku, perbuatannya ikut menandatangani draft perjanjian fiktif, yang konsepnya dibuat Lambertus Palang Ama, tak lain hanya membantu temannya, Haposan Hutagalung. Andi tanpa pamrih membantu Haposan, bahkan sampai tidak tahu kalau harus duduk di pesakitan sebagai terdakwa sindikasi mafia hukum.

"Dia kawan baik saja. Kami dekat dan saya panggil dia bos. Saya tidak tahu-menahu apa (perjanjian), dan hanya diminta tolong. Saya tidak menikmati sepeserpun maka saya bisa bertanggungjawab sampai anak cucu saya sekalipun," ujar Andi.(*)