Penusukan Pemuka Agama
Tjahjo Kumolo: Penusukan Sintua HKBP Nodai Suasana Idul Fitri
Tjahjo Kumolo mengemukakan bahwa tindakan penusukan kepada Sintua HKBP Pondok Timur Indah telah menodai suasana Idul Fitri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menyesalkan dan prihatin atas insiden penusukan Sintua Asian Sihombing dan penganiayaan Pendeta Ny Lupida Simanjuntak.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Senin (13/9/2010), mengemukakan bahwa tindakan penusukan kepada pemuka agama tersebut telah menodai suasana Idul Fitri 1431 Hijriah.
"Dalam suasana Idul Fitri ini terjadi peristiwa berdarah di Bekasi. Seorang anggota majelis HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, menjadi korban penusukan orang tidak dikenal. Peristiwa itu dinilai telah menodai Idul Fitri," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Senin (13/9/2010).
Untuk itu, kata Tjahjo, Fraksi PDI Perjuangan menuntut supaya Polri bisa mengusut tuntas kasus penusukan tersebut. "Fraksi PDI Perjuangan DPR meminta kepada Polri untuk mengusut tuntas dan menangkap pelakunya," imbuhnya.
Menurut Tjahjo, sebagai umat beragama tentunya sangat terganggu kalau dalam menunaikan ibadah saja sampai ada yang tega melakukan tindakan keji. Agama diturunkan Tuhan agar manusia damai dan bahagia.
"Banyak orang beragama atas nama agama melakukan pengeboman, membunuh tokoh agama, menyegel rumah ibadah agama lain, dan ada yang berniat membakar kitab suci di negara lain," ungkapnya.(*)