Penusukan Pemuka Agama
Menag Janji Carikan Solusi Bagi Umat Kristiani HKBP
Menteri Agama melalui Sekjennya, Bahrul Hayat, berjanji akan mencarikan solusi terbaik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi persoalan ibadah dan aktivitas keagamaan yang disinyalir sebagai pemicu adanya insiden penusukan dan penganiayaan terhadap pemuka Jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Penetua Asian Sihombong dan Pendeta Luspida Simanjuntak, Menteri Agama melalui Sekjennya, Bahrul Hayat, berjanji akan mencarikan solusi terbaik bagi kelangsungan kegiatan dan aktivitas keagamaan Gereja Huria Kristen Batak Protestan tersebut.
"Kami pemerintah majelis agama akan terus mencari solusi terbaik untuk HKBP dan masyarakat di sana dengan cara dialog dan mencari alternatif-alternatif lain yang bisa dilakukan untuk Umat HKBP," ujar Bahrul saat menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (13/9/2010).
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama juga meminta kepada semua lapisan masyarakat agar tidak terlalu memojokkan kasus tersebut ke dalam ranah agama, karena dinilai merupakan kriminalitas murni yang memanfaatkan isu agama. Pemerintah juga meminta kepada tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama untuk menjaga keharmonisan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Kami meminta pada semua pihak untuk bisa berkordinasi, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu sensitif yang memprovokasi. Sebab dalam hal ini belum dapat dipastikan kejadian ini ada kaitannya dengan motif-motif tertentu," ujar Bahrul.
Selain Bahrul, dalam kesempatan yang sama juga hadir sejumlah tokoh lintas agama seperti mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, pengurus Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Benny Susetyo dan Ketua Persatuan Gereja Indonesia Pendeta Andreas.