Gedung Baru DPR
Tim Hanya Kaji Ulang Fasilitas Gedung Baru DPR
Tim Kesekjenan DPR dan Tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hanya akan mengkaji ulang fasilitas-fasilitas yang akan dibuat dalam perencanaan ...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kesekjenan DPR dan Tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hanya akan mengkaji ulang fasilitas-fasilitas yang akan dibuat dalam perencanaan gedung baru DPR RI. Tapi pembangunan gedung tersebut akan tetap dijalankan.
Untuk mengkaji ulang fasilitas gedung tersebut, menurut Kepala Biro Pemliharaan dan Kontruksi Gedung Kesekjenan DPR, Mardian Umar, menjelaskan bahwa pengkajian ulang hanya untuk transparansi dalam proses kegiatan pembangunab gedung, serta mengedepankan efisiensi, penghematan, dan keterbukaan.
"Kita akan lakukan proses pelelangan ke seluruh publik yang bergelut di bidangnya. Kami akan kaji kembali, kami upayakan seefisien mungkin," kata Mardian Umar, di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (6/9/2010).
Soal rencana pembangunan, menurut Umar, tidak akan dihentikan. Bahkan tetap akan dilanjutkan. "Kita akan tampung terus semua masukan untuk hasil yang serius. Kami akan terus bekerja. Untuk kajian ulang kapan selesai? Itu belum bisa kami pastikan untuk berapa hari,"ujarnya.
Menurut Mardian, pun kemungkinan target waktu peletakan batu pertama pasti akan mundur seiring dengan adanya pengkajian ulang.
"Dalam rencana pembangunan gedung, tidak ada desakan-desakan yang ditujukan kepada kami. Kami hanya menerima masukan-masukan," ungkapnya.