Minggu, 5 Oktober 2025

Ibu Aniaya Anak

Tiah Pernah Pukul Anaknya Dengan Codet Penggorengan Panas

Seorang tetangganya, Sulistyo, mengaku mengetahui jika Tiah pernah memukul anaknya dengan codet penggorengan panas

Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Tiah Pernah Pukul Anaknya Dengan Codet Penggorengan Panas
Ist
ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum kasus kematian anak bungsunya yang membuat Tiah terpaksa diperiksa intensif di Polrestro Jakarta Utara, Ibu kandung balita umur 15 bulan yang ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar di rumahnya, Jalan Pesanggrahan I, No 72 RT 1 RW 10, Pademangan Timur, Pademangan, sekitar pukul 08.00 WIB kemarin pagi, dikenal warga memang kerap berlaku kasar terhadap anak-anaknya.

Salah seorang tetangganya yang bernama Sulistyo, 50, bahkan mengaku mengetahui jika Tiah pernah memukul anaknya dengan codet penggorengan panas. "Dia memang dikenal warga sekitar galak sama anak-anaknya. Sekali waktu anaknya yang nomor dua, Desti malah dipukul pake codet penggorangan yang masih panas. Hal-hal sepele sekalipun dia pasti maen tangan," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Sulistyo menceritakan, keluarga Tiah, diduga pelaku penganiayaan yang saat ini masih berada di Polrestro Jakarta Timur, dikaruniai empat orang anak buah pernikahannya dengan Wagiman, 30, yang diketahui pekerjaan sehari-harinya sebagai kuli bangunan. Keempat anak tersebut yakni Nur yanti, 11, Desti, 9, Devi, 5, serta si bungsu Meisah alias Tasya, yang meninggal akibat sakit lantaran diduga sering dianiaya sang ibu.

Menurut Sulistyo, Tiah dikenal warga sekitar sebagai sosok ibu yang kasar dalam memperlakukan anak-anaknya. Diceritakannya, meski dalam hal-hal kecil, istri Wagiman tersebut sering memukul Meisah alias Tasya dalam memberi hukuman. "Hal kecil seperti anaknya lambat jalan aja dia maen pukul. Nggak tanggung-tanggung kaya mukul orang dewasa," ujar Sulistyo.

Sebelumnya, anak bungsu Tiah yang masih berumur 15 bulan ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar di rumahnya, sekitar pukul 08.00 WIB kemarin. Dugaan sementara, bocah malang tersebut tewas lantaran sering dianiaya ibu kandungnya sendiri. Saat ini, sementara masih menunggu hasil otopsi, ibunya langsung diamankan di Polrestro Jakarta Utara, setelah sebelumnya warga melaporkan ketidak wajaran tersebut ke Polsek Pademangan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved