Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Gubernur BI

Keputusan Memilih Darmin Tergantung Jawabannya Besok

Sikap fraksi apakah menerima atau menolak Darmin menjadi Gubernur BI tergantung jawabannya atas semua pertanyaan yang diajukan Komisi XI DPR RI.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Keputusan Memilih Darmin Tergantung Jawabannya Besok
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Darmin Nasution saat mengikuti fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Rabu (21/7/2010)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Sikap masing-masing fraksi apakah menerima atau menolak Darmin Nasution menjadi Gubernur Bank Indonesia tergantung jawaban Darmin sendiri atas semua pertanyaan yang diajukan 27 anggota Komisi XI DPR RI dalam fit and proper test yang berlangsdung, Rabu (21/7/2010) hingga Kamis besok.

Menurut wakil ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Surahman Hidayat, isu-isu atau rumor yang selama ini berkembang menyangkut pajak yang diduga melibatkan Darmin Nasution itu perlu ditindaklanjuti, sehingga PKS saat ini menganggap perlu menunggu Jawaban atau klarifikasi Darmin.

"Supaya isu-isu yang ditujukan kepada Darmin selama ini tidak mengganggu kita di kemudian hari, maka kita harus menunggu dan meminta penjelasannya supaya setelah diputuskan nanti dia tidak bermasalah lagi."

"Karena, kalau sudah diputuskan kemudian dia ada masalah, maka akan mencoreng nama kita sendiri yang memilihnya," tegas Surahman di Gedung Nusantar I DPR RI, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

PKS akan membawa nama Darmin Nasution ke rapat fraksi dan menganggap lobi antar fraksi merupakan sesuatu yang biasa sebagai sebuah bentuk komunikasi.
"Kalau masalah lobi, itu merupakan bagian dari komunikasi saja. Lobi antara fraksi itu kan hal yang biasa, mudah-mudahan PKS selalu solid dalam posisi apa pun sesuai dengan paradigmanya,"jelasnya.

Demikian halnya dengan Fraksi Golkar. "Kami akan melihat jawaban-jawaban dari beliau, besok. Sikap Setgab sama, sudah ada understanding, tidak perlu resmi-resmi karena masih ngelirik sana atau sini,"ujar Hary Azhar Azis.

Fraksi Golkar dalam melontarkan pertanyaan kepada Darmin agak keras, namun Harry menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan karakter Golkar. "Karakter golkar kritis terhadap semua sehingga tidak ada policy yang dibuat ecek-ecek. Saya menilai fit and proper test kali ini cukup berkualitas, saya banyak yang agak kritis,"terangnya.

Sementara, Fraksi Partai Demokrat, melalui Achsanul Kosasih, jelas mendukung Darmin Nasution karena keberadaan fraksinya merupakan partai pemerintah.

"Kita di sini sebagai pertai pemerintah sehingga kita harus mendukung apa yang diusulkan pemerintah," ujarnya.

Dari oposisi sendiri, Fraksi PDIP melalui Maruarar Sirait menjelaskan keputusan fraksinya masih terrgantung bagaimana klarifikasi Darmin ke depan.

"Urusan Setgab (sekretariat bersama) silahkan saja, kita tidak ada kaitannya, dengan adanya keterbukaan jawaban seperti ini justru publik bisa menilai, ini jadi poin penting, kita tidak akan ragu-ragu mengatakan setuju kalau benar," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved