Mafia Pajak
Pengemplang Pajak Kakap Kabur ke Luar Negeri
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menduga seorang pengemplang pajak kakap telah melarikan diri ke luar negeri. Yang bersangkutan berinisial R merupakan pimpinan Grup PHS yang bermarkas di Sumatera Utara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menduga seorang pengemplang pajak kakap telah melarikan diri ke luar negeri. Yang bersangkutan berinisial R merupakan pimpinan Grup PHS yang bermarkas di Sumatera Utara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangannya di Kantor Ditjen Pajak Jakarta, Senin (3/5/2010), mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi kasus tersebut terkait restitusi pajak yang diduga menggunakan faktur pajak tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya (transaksi fiktif), senilai kurang lebih Rp 300 miliar.
Selain kasus itu, Sri Mulyani juga mengatakan seorang konsultan pajak tidak resmi dengan inisial Sol telah terkait dengan penerbitan faktur pajak tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya (transaksi fiktif), dengan nilai Rp 247 miliar. Lainnya, adapula biro jasa dengan inisial W yang dipimpin oleh TKB terkait dengan penerbitan faktur pajak tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya (transaksi fiktif), dengan nilai Rp. 60 miliar.
Menurut Sri Mulyani dari tiga kasus itu kerugian negara ditaksir mendekati Rp 1 triliun namun dia tidak mau menduga-duga berapa kerugian negara dari kasus tersebut.