Rekening Keluarga Bahasyim Sudah Diblokir Akhir Maret 2010

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Rekening keluarga Bahasyim Assifie telah diblokir kepolisian pada akhir Maret 2010. Dari pemblokiran tersebut polisi mendapatkan dana di rekening tersebut Rp 64 Miliar dan bunga sebesar Rp 2 Miliar sehingga totalnya Rp 66 miliar rupiah di Bank BNI dan BCA. Polisi merasa mampu menyelesaikan kasus ini karena bukti yang cukup berupa dokumen laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

"Rekening sudah diblokir dan pasal yang disangkakan sudah ada" ujar Kasat Tipikor Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus), AKBP Aris Munandar yang mendampingi Kombes Pol Boy Rafli Amar dan Kombes Pol Agus Sutisna di Main Hall Polda Metro Jaya, Jumat (09/04/2010).

Boy juga menambahkan adanya transaksi mencurigakan sejumlah perusahaan. Salah satunya dari PT Tri Dharma Perkasa pada tahun 2005 ke rekening keluarga Bahasyim. Perusahaan tersebut adalah milik Bahasyim yang bergerak di bidang timah dan perikanan.

Dalam kasus ini, pihak penyidik Polda Metro Jaya juga mendatangkan saksi ahli di bidang pencucian uang. Polisi menyelidiki rekening istri dan putri Bahasyim Assifie. "Rekening BA (Bahasyim Assifie) tidak ada, karena yang ada rekening istri dan anaknya" Imbuh Boy.

Terkait dengan pemeriksaan putra pertama Bahasyim, Kurniawan Arief K yng diperiksa penyidik Polda Metro Jaya tadi malam, Kamis (08/04/2010). Polisi belum melihat adanya transaksi mencurigakan di rekening Kurniawan.

"Putranya tidak menampung rekening bapak BA" Ujar Boy. Sampai berita ini diturunkan, Penyidik Polda Metro Jaya masih memeriksa Bahasyim Assifie di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya. Bahasyim datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB tadi. (*)