Senin, 29 September 2025

Kasus Penculikan Berujung Maut Kepala Cabang Bank BUMN, Keluarga Curiga Pelaku Membuntuti Korban

Kasus penculikan yang berujung maut terhadap seorang kepala cabang bank BUMN masih menjadi teka-teki. Keluarga mencurigai pelaku membuntuti korban.

Tangkap layar CCTV
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK - Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta alias MIP saat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di parkiran Lotte Grosir, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Jasad korban ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.  

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad seorang pria di area persawahan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, menggegerkan warga setempat.

Korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan posisi telungkup dan sebagain kemejanya terangkat.

Setelah ditelusuri, korban bernama Ilham Pradita dan berprofesi sebagai Kepala Cabang salah satu Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban terakhir kali terlihat di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengenakan kemeja cokelat pada Rabu (20/8/2025).

Saat hendak masuk ke mobilnya yang terparkir di samping kendaraan para pelaku, korban terlihat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK). 

Ia kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku, dan nyawa korban diduga dihabisi.

Adik ipar korban, Intania Rizky Utami menuturkan, informasi mengenai penculikan korban pertama kali diketahui oleh kakak kandungnya yang merupakan istri korban.

Kemudian, kakak kandungnya menghubungi Intan untuk segera melaporkan peristiwa penculikan tersebut kepada pihak Kepolisian.

Intan menduga para pelaku sudah lebih dulu membuntuti kakak iparnya sebelum melakukan penculikan di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

"Karena posisi mobil pelaku ada di sebelah mobil korban. Pada saat itu bersama pimpinannya, karena memang masing-masing bawa kendaraan," katanya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (21/8/2025).

Intan mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, korban tidak pernah memiliki musuh maupun masalah serius yang bisa mengancam keselamatannya. 

Baca juga: Empat Pelaku Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ditangkap Resmob Polda Metro Jaya

Hal itu juga diperkuat oleh keterangan sejumlah teman yang menilai korban sebagai sosok baik dan tidak pernah bermusuhan dengan siapa pun.

"Kalau lihat dari rekaman CCTV sepi ya di lokasi. Enggak ada pamit apa-apa sih karena posisi dalam kondisi kerja," tuturnya.

Intan berharap agar kasus ini bisa segera diungkap oleh pihak kepolisian dan meminta semua pelaku untuk bisa dihukum seberat-beratnya.

Pihaknya juga ingin mengetahui motif di balik kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap kakak iparnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan