Aksi Demo Peringatan Hari Tani Nasional Diminta Tetap Tertib dan Waspadai Penyusup
Mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil diingatkan agar menjaga ketertiban serta mengutamakan keselamatan selama demonstrasi berlangsung.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional akan digelar pada Rabu (24/9/2025) di sejumlah titik, termasuk DPR RI dan kawasan Monas.
Ketua Pemuda Bersatu Bergerak, Hakan N mengingatkan para mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil agar menjaga ketertiban serta mengutamakan keselamatan selama demonstrasi berlangsung.
Menurutnya, demonstrasi adalah hak konstitusional yang dilindungi undang-undang.
Baca juga: Hari Tani Nasional, 8.340 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Petani di DPR dan Monas
Namun, pelaksanaannya tetap harus mematuhi aturan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang aksi tersebut, tetapi masyarakat diimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis serta tetap waspada terhadap potensi penyusupan, terutama dari kelompok anarko.
“Menyuarakan pendapat di ruang publik itu sah, tapi jangan sampai merugikan orang lain atau menimbulkan kerusuhan. Kita juga mengingatkan agar peserta aksi berhati-hati dengan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum, khususnya kelompok anarko yang sering kali memicu kegaduhan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
Hakan berharap unjuk rasa bisa berlangsung damai, kondusif, dan aspirasi yang disampaikan dapat diterima tanpa harus mengganggu ketertiban umum.
Ia juga menekankan agar massa aksi tidak merusak fasilitas publik yang dibangun dengan dana masyarakat melalui pajak, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran.
Lebih jauh, Hakan menjelaskan bahwa anarko sindikalisme merupakan sebuah doktrin yang berkembang di luar negeri mengenai gerakan pekerja.
Paham tersebut, katanya, menolak adanya pengaturan terhadap buruh dan mendorong pekerja untuk membuat aturan sendiri.
Baca juga: GMNI Kecam Tindakan Represif Oknum Satpol PP saat Aksi Peringati Hari Tani Nasional di Tangerang
Ideologi ini sudah lama muncul di Rusia dan sejumlah negara Amerika Latin, dan mulai berpengaruh di Indonesia beberapa tahun belakangan.
“Kelompok anarko pasti akan berusaha memanfaatkan situasi tapi saya yakin mahasiswa, buruh, dan masyarakat sudah semakin cerdas untuk tidak mudah terprovokasi,” tutupnya.
Dikawal Ribuan Personel Polisi
Polisi mengerahkan ribuan personel untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa massa elemen petani di kawasan DPR dan Monas, Jakarta Pusat pada hari ini Rabu (24/9/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menerangkan pengamanan melibatkan unsur dari TNI dan juga Pemda DKI.
"Kekuatan pengamanan 8.340 personel gabungan," ucapnya kepada wartawan.
Baca juga: Dituding Tunggangi Hari Tani, Jumhur Hidayat: Mereka Mereka Rendahkan Gerakan Tani
Unjuk rasa ini dalam rangka Peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2025.
Konsentrasi massa diperkirakan akan lebih banyak di DPR.
Sementara itu di Monas, massa dari Perkumpulan petani UBI kayu Indonesia Provinsi Lampung yang akan berdemonstrasi.
Bersama dengan Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria, BEM SI Kerakyatan, Aliansi Rakyat Menggugat dan beberapa elemen massa di wilayah Monas.
5.367 Personel Disiagakan Kawal Aksi Unjuk Rasa di DPR dan Monas |
![]() |
---|
Demo Filipina Rusuh, Militer Dikabarkan Pecah, Puluhan Ribu Warga Turun ke Jalan |
![]() |
---|
Bawa Seekor Ayam Hidup, Massa Geruduk Kejagung Teriakan 'Rakyat Muak Silfester Belum Ditangkap'. |
![]() |
---|
5.413 Personel Polisi Disiagkan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Monas dan Komnas HAM |
![]() |
---|
Dulu Ricuh, Kini Dapat Nasi Kotak: Demo Ojol di DPR Berubah Wajah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.