Senin, 29 September 2025

Tetangga Ungkap Sosok Suami yang Bunuh Istri di Jakbar, Dikenal Kasar

Pria berinisial W (55), tega membunuh istrinya S (49) di kontrakan yang mereka tempati, RT 11 RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakbar.

Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
SUAMI BUNUH ISTRI - Seorang suami di Kebon Jeruk diduga membunuh istrinya sendiri di RT 011 RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/9/2025). Sumarni, salah satu tetangga menceritakan bahwa pelaku sempat beberapa kali mengutarakan perasaannya yang gelisah karena merasa istrinya berubah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial W (55), tega membunuh istrinya, S (49), di kontrakan yang mereka tempati, RT 11 RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Sumarni, salah satu tetangga, menceritakan pelaku sempat beberapa kali mengutarakan perasaannya yang gelisah karena merasa istrinya berubah.

"Wisman (pelaku) pernah bilang ke saya, ‘Kok sekarang saya sering mikirin dia (istri)’. Dari situ saya sudah merasa dia kayaknya cemburu," ujar tetangga tersebut saat ditemui wartawan, Selasa, dilansir TribunJakarta.com.

Sumarni menyebut, korban memang sering keluar rumah dan berkumpul bersama teman-temannya, termasuk karaoke.

Hal itu diduga menjadi pemicu kecemburuan pelaku. Namun, menurutnya tidak ada tanda-tanda pertengkaran yang mencolok selama mereka tinggal di lingkungan tersebut.

Pelaku dan korban diketahui telah tinggal di lingkungan tersebut selama lebih dari satu tahun.  

"Saya enggak pernah dengar mereka ribut. Tapi kalau Wisman (pelaku), emang dari dulu kasar orangnya," tuturnya.

Sementara itu, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sepulang kerja.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, menuturkan, pelaku sudah menyerahkan diri setelah kejadian tersebut gempar.

"Pelaku juga sudah menyerahkan diri, pelaku suami dari korban," ujar AKP Ganda Jaya Sibarani, Selasa.

Baca juga: TNI Siapkan 4 Pasal Untuk Jerat 2 Oknum Prajurit Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Saat ini motif pelaku masih didalami. Polisi menduga tindak pidana pembunuhan ini dipicu adanya perselingkuhan.

"Kami masih dalami lagi benar enggak informasi itu, kita kroscek informasi yang ada dengan data penyelidikan kita," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pendalaman, polisi menemukan seutas tali diduga barang yang digunakan pelaku.

"Kita sudah cek ke TKP ditemukan tali tas kita coba cek dengan dokter nanti hasil pemeriksaan dokter," jelas Ganda Jaya.

Kini korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.

"Kita coba cek dengan dokter nanti hasil pemeriksaan oleh dokter," ucapnya.

Kesaksian Tetangga

Berdasarkan pantauan WartaKotalive.com, pada sekitar pukul 17.50 WIB, kontrakan dua lantai yang ditinggali korban sudah dipasangi garis polisi.

Sebuah karangan bunga dari BRI juga berdiri di halaman kontrakan korban.

Sejumlah warga setempat tampak berkerumun dan membicarakan insiden nahas tersebut.

Tetangga korban, Azizah (31), yang bertempat tinggal di samping rumah korban mengaku tidak mendengar cekcok apa pun saat insiden tersebut terjadi. 

Padahal, dirinya sedang berada di dalam rumah. Ia baru mengetahui ada pembunuhan setelah dua orang teman korban berteriak histeris di depan lokasi kejadian.

"Pas temannya dia (korban) itu teriak. Ya histeris nangisnya," kata Azizah saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurutnya, saat kejadian, ada dua ibu-ibu yang duduk di depan kontrakannya.

Ketika itu dirinya tak berpikir macam-macam akan terjadi insiden pembunuhan

Akan tetapi, saat kedua orang itu menangis, Azizah baru keluar dan mencari tahu apa yang terjadi.

"Pas saya masuk ke rumah, denger suara. Ibu-ibu dua itu nangis. Dia bilang katanya tinggalnya di Haji Briti."

"Terus katanya si ibu itu menelepon ke anaknya si cowok itu. Yang anaknya itu langsung pulang. Terus udah gitu pintunya sih katanya didobrak gitu. Terus mungkin ngelihat mamanya udah meninggal," ujarnya.

Meskipun tinggal di samping kontrakkan korban, tetapi Azizah mengaku tidak pernah mengenal sosok pelaku maupun korban.

Pasalnya, pasangan suami istri itu merupakan warga yang baru tinggal satu tahun di area tersebut. Selain itu, keduanya terkenal tertutup.

"Enggak tahu, enggak pernah ngeliat beneran. Samping rumah enggak pernah ngelihat. Cuma ngelihat si bapaknya aja kadang suka kayak keluar gitu doang. Enggak pernah dengar keributan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJakarta.com/Elga Hikari)(WartaKotalive.com/Nuri Yatul)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan