Senin, 6 Oktober 2025

Sosok Sopir Pelaku Pembunuhan Bocah di Pondok Pinang, Diduga Lukai Diri Sendiri dan Dinyatakan Tewas

Bocah 11 tahun ditemukan tewas di rumah kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sopir keluarga kritis di lokasi kejadian, diduga pelaku pembunuhan.

TRIBUNWOW.COM
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Seorang bocah 11 tahun ditemukan tewas di gudang lantai dua rumahnya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, dengan luka parah di bagian leher. Sopir pribadi keluarga, SB, diduga sebagai pelaku dan ditemukan tergeletak di lokasi dengan luka serupa. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan bocah terjadi di sebuah rumah di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lokasi kejadian tidak berada di perumahan elit melainkan di kawasan yang dikenal sebagai permukiman kelas menengah ke atas dengan akses strategis.

Jasad korban berinisial RAS (11) ditemukan di gudang lantai dua pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Sopir keluarga korban berinisial SB juga ditemukan dalam keadaan kritis di samping jasad.

SB mengalami luka serius di bagian leher, diduga akibat golok yang juga ditemukan di lokasi kejadian.

Luka tersebut bukan akibat serangan orang lain, melainkan SB berusaha mengakhiri hidupnya setelah membunuh korban.

Sopir langsung dievakuasi ke RSUD Kebayoran Lama, kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Jarak rumah korban dengan RSUD Kebayoran Baru sekitar enam kilometer.

Proses penyelidikan terkendala kondisi SB yang tak kunjung membaik.

Hingga pada Jumat (5/9/2025), SB dinyatakan meninggal di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 18.30 WIB.

SB merupakan sopir pribadi keluarga korban yang sudah bekerja lama dan mengetahui seluk beluk rumah.

Baca juga: Mengenal Desa Gimpubia di Donggala Sulteng, TKP Anak Bunuh Ibunya Secara Brutal

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, menerangkan motif pembunuhan belum terungkap karena pelaku tak bisa dimintai keterangan.

“Untuk motif ini karena kami baru bisa memulai pemanggilan kepada beberapa saksi, tentunya motif masih kami dalami terus-menerus,” bebernya, dikutip dari WartaKotalive.com.

Golok yang ditemukan di gudang dijadikan barang bukti kasus pembunuhan.

“Dugaan sementara penyebab luka di leher dari pelaku itu melukai lehernya sendiri menggunakan golok ya,” imbuhnya.

SB memiliki akses ke rumah sehingga keberadaannya tidak menimbulkan kecurigaan.

Hasil penyelidikan menunjukkan, pelaku sempat menyayat lehernya karena mencoba bunuh diri.

“Pelaku dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 5 September 2025 pukul 18.30 WIB di RS Polri,” katanya.

Baca juga: Sosok Tersangka Pembunuhan WNA Spanyol di Lombok Barat, Jasad Ditemukan setelah 2 Bulan

Keluarga pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih berduka.

"Untuk keterangan keluarga, masih perlu waktu untuk dimintai keterangan," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicholas Ary Lilipaly, mengaku akan mendalami kejiwaan pelaku.

"Jadi masih dalam tahap penyidikan, kami akan cek psikologisnya dia, kami bawa ke psikiater untuk mengecek keadaan psikologis pelaku," jelasnya.

Psikiater adalah dokter spesialis yang menangani gangguan mental, emosional, dan perilaku melalui diagnosis, terapi, dan pengobatan medis.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sopir Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Jaksel Meninggal Dunia di RS Polri

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/RamadhanLQ)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved