Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Polisi: Hasil Labfor Butuh Waktu 2 Pekan
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan penyelidik saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan labfor
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI Arya Daru Pangayunan (ADP).
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan penyelidik saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
Menurutnya, proses analisis membutuhkan waktu minimal dua minggu sejak sampel pertama kali diambil.
Baca juga: Kematian Diplomat Muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan: Menilik Ada Apa di Balik Lilitan Lakban
“Pemeriksaan labfor minimal 2 minggu jadi kalau kita hitung dari diambil sampel kemudian hasil keluar, masih ada 6 hari lagi, kurang lebih 6 hari lagi,” jelas Reonald kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).
Reonald memastikan penyelidikan atas kematian ADP masih terus berjalan.
Penyelidikan kasus ini mengedepankan metode scientific crime investigation dan dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Jadi mengumpulkan semua keterangan, mengumpulkan semua data, kemudian nanti ahli yang akan bicara dari hasil pemeriksaan organ tubuh dalamnya," terang Reonald.
"Kemudian juga terkait apa yang didapatkan dari saat otopsinya, dan pada saat pendalaman secara psikologi forensik,” sambungnya.
Untuk informasi, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Baca juga: Kompolnas Akan Koordinasi dengan Polda Metro Jaya Awasi Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Muda
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.
Audit Digital Forensik
Pakar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Haniva Hasna mendorong penyelidik untuk melakukan audit digital forensik secara menyeluruh dalam mengungkap kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan.
Menurutnya, pendekatan penyidikan harus berbasis scientific crime investigation.
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Surati Kapolri Minta Ungkap Penyelidikan Kematian |
---|
Misteri Tewasnya Arya Daru Belum Usai, Keluarga Terima Simbol Misterius dan Bunga di Makam |
---|
Upaya Keluarga Arya Daru Mencari Keadilan, Minta Bantuan TNI hingga Perlindungan ke LPSK |
---|
Dapat Kiriman Simbol-simbol Misterius, Keluarga Diplomat Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK |
---|
Kuasa Hukum Arya Daru Minta Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi III DPR |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.