Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir Datang Tanpa Tanda, Warga Jati Padang Kaget Rumah Tergenang Hampir Seleher

Yunus pasrah rumahnya di Jati Padang kembali tergenang banjir. Air datang tiba-tiba tanpa hujan lebat, jadi langganan tahunan.

Alfarizy Ajie Fadhillah
BANJIR JAKARTA - Seorang warga tampak memanggul anaknya saat melintasi jalan yang digenangi banjir di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Genangan air masih merendam rumah Yunus di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025) pagi.

Pria berusia 46 tahun itu hanya bisa pasrah ketika banjir kembali datang setelah sempat surut sehari sebelumnya.

Ditemui di sekitar rumahnya, Yunus bercerita bagaimana air tiba-tiba meluap tanpa peringatan.

“Jam 10-an (Senin) itu cuma rintik-rintik, nggak terlalu besar hujannya. Tiba-tiba air datang besar. Nggak pakai tanda, biasanya kan hujan besar dulu baru air naik,” ungkapnya.

Baca juga: Motor Tak Bisa Lewat, Cipondoh Lumpuh Diterjang Banjir 60 Cm, Warga Terjebak Sejak Pagi

Menurut Yunus, kawasan tempat tinggalnya memang sudah langganan banjir. Namun kejadian kali ini datang lebih cepat dari biasanya.

“Di sini emang biasa banjir, tapi lima tahun sekali. Ini belum lima tahun, udah datang lagi. Lebih cepat. Dulu-dulu mah masih ada tanda-tandanya,” kata dia.

Air sempat surut pada Senin malam. Warga pun langsung membersihkan rumah dari lumpur. Namun belum tuntas, banjir kembali datang dini harinya.

“Sudah bersih rumah, air datang lagi. Sekarang masih tergenang,” ujar Yunus.

Ia menuturkan, proses pembersihan rumah tidak mudah. Ada tiga tahapan yang biasa dilakukan.

Pembersihan pertama dimulai dengan membuang lumpur dan air. Setelahnya, lantai disiram sabun, lalu permukaan lantai dikeringkan.

“Pertama tanah-tanahnya dibuang dulu, terus disiram pakai sabun, disiram air lagi. Terakhir dilap. Tiga kali pembersihan lah,” tuturnya.

Meski rumahnya kerap terdampak banjir, Yunus mengaku tak punya pilihan lain selain bertahan.

“Karena rumahnya di sini. Mau gimana lagi?” ujarnya lirih.

Baca juga: Banjir Kembali Rendam Kebon Pala, Warga Bertahan di Lantai Dua

Ia berharap pemerintah bisa segera mencari solusi konkret agar banjir tak terus menjadi langganan tahunan.

“Ya harapannya sih pemerintah lebih efisien, lebih cepat nangani banjir. Biar nggak tiap tahun kayak gini,” harapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved