Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir Kembali Rendam Kebon Pala, Warga Bertahan di Lantai Dua

Banjir kembali rendam Kebon Pala hingga 120 cm. Warga bertahan di lantai dua, BPBD dan Kemensos turun bantu penyedotan dan logistik.

Abdi ryanda shakti
BANJIR JAKARTA - Banjir masih menggenangi kawasan RW 5 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Selasa (8/7/2025). Ketinggian air masih mencapai 120 cm. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur kembali dilanda banjir pada Selasa pagi (8/7/2025).

Genangan air muncul usai hujan deras kembali mengguyur wilayah ibu kota sejak dini hari.

"Kemarin air sudah surut. Kami sudah mulai bersih-bersih, tapi tadi malam naik lagi airnya," ujar Sukma, salah satu warga saat ditemui di lokasi.

Hingga pukul 09.30 WIB, banjir masih menggenangi kawasan padat penduduk tersebut. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 75 cm hingga 120 cm, dengan kondisi air berwarna keruh.

Sebelumnya, banjir sempat surut pada Senin (7/7/2025), sehingga sebagian warga mulai kembali ke rumah dan membersihkan sisa lumpur.

Namun pada Selasa dini hari, air kiriman datang kembali dan merendam permukiman warga.

Baca juga: Banjir Mataram Rendam 6 Kecamatan, Kemensos Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum

Ketua RW 5, Puriaji, mengatakan warganya yang sempat mengungsi kini memilih bertahan di lantai dua rumah masing-masing.

"Kemarin sempat ada yang mengungsi karena air surut. Tapi malamnya datang kiriman air lagi, jadi sekarang mereka bertahan di rumah masing-masing," jelasnya.

Menurutnya, terdapat empat RT di wilayah RW 5 yang terdampak banjir. Sejumlah bantuan juga telah disalurkan oleh pemerintah.

"Alhamdulillah, ada bantuan dari Kemensos seperti makanan siap saji, matras, dan selimut. Dari Dinsos DKI Jakarta juga ada makanan siap saji," tambahnya.

Data terbaru dari BPBD DKI Jakarta menyebutkan, hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 67 RT di Jakarta masih terendam banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, mengatakan petugas gabungan tengah dikerahkan untuk mempercepat proses penyedotan genangan.

"BPBD mengerahkan personel untuk memantau setiap wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Bina Marga, serta Gulkarmat guna penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi optimal. Kami juga siapkan bantuan dasar bagi penyintas," tuturnya.

Pemerintah menargetkan genangan di sejumlah titik bisa surut dalam waktu cepat, dengan dukungan penuh dari aparat kelurahan dan kecamatan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved