Senin, 29 September 2025

Anak Aniaya Ibu di Bekasi

Polisi Sebut Anak yang Aniaya Ibu di Bekasi Sering Konsumsi Obat Keras, Ini Penjelasan Kapolres

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pelaku sering konsumsi obat berbahaya jenis eksimer

Editor: Erik S
Dokumentasi Polres Metro Bekasi Kota
PELAKU PENGANIAYAAN - Pelaku penganiayaan ibu kandung (kanan) di Bekasi diringkus Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (22/6/2025). Dia melakukan aksi itu karena kesal permintaannya tidak dituruti (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKAS- Polisi telah menangkap Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) karena menganiaya ibu kandung, Meilanie (46).

Berdasarkan keterangan polisi, pelaku ternyata sering mengonsumsi obat keras jenis eksimer.

"Pelaku sering konsumsi obat berbahaya jenis eksimer," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dalam konferensi pers, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Anak yang Aniaya Ibu di Bekasi Pernah Ancam Akan Bunuh Tantenya, Pelaku Siapkan Pisau

Ichsan diduga dalam pengaruh pil eksimer saat menganiaya ibunya di teras rumahnya.

"Kemungkinan masih ada pengaruhnya (pil eksimer)," kata  Kusumo.

Kusumo juga menerangkan, pelaku sempat mengancam akan membunuh sang paman lantaran tak terima sering dinasihati.

Ancaman pembunuhan itu terjadi tepat setelah pelaku menganiaya ibunya di teras rumah mereka. Saat itu, pelaku sempat masuk ke dalam rumah untuk mengambil pisau yang hendak digunakan untuk membunuh sang paman, kendati saat itu baru sebatas ancaman.

"Awalnya om ini sering menasihati pelaku untuk tidak menggunakan waktu dengan sia-sia, supaya bekerja. Karena sering dinasihati, pelaku merasa kurang pas dengan nasihat omnya," ucap dia.

Tidak hanya sekali

Ternyata, Ezra melakukan penganiayaan tersebut, bukan hanya sekali saja.

"Udah kesekian kalinya dia melakukan itu," kata Meilanie, dikutip dari TribunBekasi.com.

Ia menuturkan, Ezra merupakan anak yang temperamental.

Baca juga: Kronologi Pria di Bekasi Tega Aniaya Ibu Kandung Dipicu Masalah Uang, Pelaku Ditangkap, Video Viral

"Ezra itu temperamen anaknya, jadinya sering emosi," jelasnya Meilanie, Senin (23/6/2025).

Bahkan, saking seringnya korban dianiaya, Meilanie kerap merasa terancam apabila ada Ezra di rumah.

"Intinya kalau ada dia (Ezra) saya merasa terancam aja, tidak tenang," diakuinya.

Sejak Ezra diringkus polisi, Meilanie pun merasa tenang karena tak ada ancaman lagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan