RS Polri Kerahkan 6 Dokter Rawat Anak yang Ditemukan Penuh Luka di Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur mengerahkan tim dokter untuk memaksimalkan perawatan medis terhadap bocah MK yang ditemukan di Jaksel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MK (7), seorang anak perempuan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami gizi buruk hingga infeksi tulang.
Untuk itu, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur mengerahkan tim dokter untuk memaksimalkan perawatan medis terhadap MK.
"Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri, atas arahan pimpinan telah menyiapkan hampir 6 dokter secara berkolaborasi, untuk perawatan ini bisa maksimal," kata Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr Erwin Zainul Hakim kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).
Meski begitu, Erwin tak merinci tim dokter yang dilibatkan untuk merawat MK.
Dia hanya mengatakan korban saat ini dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Baca juga: RS Polri Beberkan Kondisi Bocah 7 Tahun Diduga Disiksa Ayah, Ini Temuan Medisnya
"Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah sekarang dari perawatan intensif di PICU," ungkapnya.
Selain itu, MK juga mengalami anemia berat hingga luka bakar di bagian wajahnya.
Untuk informasi, Seorang anak perempuan berusia 7 tahun berinisial MK ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) pagi.
Anak tersebut diduga kuat menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh orang tuanya.
MK pertama kali ditemukan petugas Satpol PP yang sedang berpatroli di sekitar area pasar.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Penuh Luka di Pasar Kebayoran Lama, Keluarga Belum Juga Terlacak
Setelah ditemukan, MK langsung dibawa ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam rekaman video yang diambil petugas, terlihat kondisi MK sangat lemah dan tidak mampu berjalan.
Seorang petugas Satpol PP bahkan harus menggendongnya karena tubuhnya yang kurus dan lemas.
Petugas medis menemukan sejumlah luka serius pada tubuh MK.
Di antaranya, luka patah di bagian bahu yang telah dibalut kain kasa, serta luka di lutut yang diduga akibat terkena benda tajam.
Dalam kondisi lemah, MK beberapa kali mengeluhkan rasa lapar, namun kesulitan mengunyah makanan yang diberikan petugas.
Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan orang tua bocah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.