RS Polri Beberkan Kondisi Bocah 7 Tahun Diduga Disiksa Ayah, Ini Temuan Medisnya
RS Polri beberkan kondisi bocah 7 tahun korban dugaan penyiksaan. Ditemukan infeksi tulang, gizi buruk, dan luka bakar serius.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap kondisi medis terbaru MK (7), bocah perempuan yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6/2025).
Wakil Kepala RS Polri, Kombes dr. Erwin Zainul Hakim, menyampaikan bahwa korban yang diduga mengalami kekerasan oleh ayah kandungnya kini dalam perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat dan bekas luka bakar di area wajah,"ujar Erwin dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).
Ia menambahkan, MK dirujuk ke RS Polri pada Kamis malam (12/6/2025) pukul 21.54 WIB dari RSUD Kebayoran Lama. Sejak saat itu, tim medis beranggotakan enam dokter dikerahkan secara kolaboratif untuk memberikan penanganan maksimal.
"Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah sekarang dari perawatan intensif di PICU, dan kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri atas arahan pimpinan telah menyiapkan hampir 6 dokter secara berkolaborasi, untuk perawatan ini bisa maksimal," tambahnya.
Selain perawatan bertahap, tindakan operasi untuk memperbaiki patah tulang akan dilakukan apabila kondisi pasien membaik. Saat ini, tim medis terus memantau perkembangannya.
"Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien dan akan memberikan update selanjutnya sesuai prosedur," tukas Erwin.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Penuh Luka di Pasar Kebayoran Lama, Keluarga Belum Juga Terlacak
Polisi Masih Cari Pihak Keluarga Korban
Di sisi lain, kepolisian masih berupaya melacak identitas dan keluarga MK. Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, mengatakan kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
"Terkait identitas anak dan keluarganya masih kami dalami karena kondisi kesehatan anak belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," kata Nurul, Minggu (15/6/2025).
Tim gabungan dari Bareskrim dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus memantau kondisi MK.
"Alhamdulillah kondisi anak membaik dan tim dokter sedang melakukan beberapa tindakan medis untuk pemulihan," ujarnya.
Nurul menegaskan, selain fokus pada pemulihan fisik dan psikologis korban, proses penegakan hukum juga tetap dijalankan.
"Kami akan melakukan berbagai upaya untuk menemukan identitas anak dan keluarganya. Fokus utama saat ini tentu pemulihan dan keselamatan korban, tanpa meninggalkan proses penegakan hukum,"tegasnya.
Baca juga: 7 Fakta Menyayat Hati: Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah dan Dibuang di Pasar Kebayoran Lama
Bocah Ditemukan dalam Kondisi Penuh Luka di Pasar Kebayoran Lama
Sebelumnya, MK ditemukan dalam kondisi sangat lemah, tubuh kurus dan penuh luka. Kepala Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama, Dian Citra, mengatakan korban ditemukan saat petugas patroli di area Pasar Kebayoran Lama.
“Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan, keadaan habis disiksa,” ujar Dian, Rabu (11/6/2025).
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Cipulir 2. Dalam video yang beredar, MK tampak kesulitan berjalan, wajahnya dipenuhi luka dan dagunya bergeser. Ia juga mengaku sering kelaparan dan dipukul orangtuanya.
Petugas medis menemukan patah tulang di bahu, luka di lutut, serta bekas luka bakar di wajah. Saat ini, MK masih dirawat dan berada dalam pengawasan intensif lintas instansi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.