Ijazah Jokowi
Penuhi Panggilan Polisi, Kader PSI Dian Sandi: Saya Sedih Melihat Pak Jokowi Dihina dan Difitnah
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama mengaku telah melakukan riset mendalam terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama berharap polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo segera berakhir.
Hal itu disampaikan Dian saat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi), Senin (19/5/2025).
"Sesuai dengan surat yang saya terima, ini adalah undangan klarifikasi terkait laporan Pak Jokowi. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan menghadiri panggilan ini,” ucap Dian, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Kader PSI Dian Sandi Utama Diperiksa Polisi Terkait Laporan Ijazah Jokowi
Dian menyatakan keinginannya agar isu dugaan ijazah palsu terhadap Jokowi segera berakhir.
“Dari awal saya ingin semua ini selesai. Saya sedih melihat Pak Jokowi dihina dan difitnah,” ujarnya.
Untuk mengungkap kebenaran, Dian mengaku telah melakukan riset mendalam terkait tudingan tersebut.
“Saya akan membuka kebenaran ini. Saya sudah melakukan riset sejak awal. Saya akan melawan pihak-pihak yang menyebarkan fitnah ini, kapan pun itu,” tegasnya.
Dian juga menekankan, kehadirannya sebagai saksi murni atas inisiatif pribadi, bukan atas instruksi partai apalagi dari Jokowi.
“Saya tidak bergerak atas nama PSI. Tidak ada arahan dari Ketua Umum Kaesang, apalagi dari Pak Jokowi. Ini sepenuhnya inisiatif saya pribadi,” jelasnya.
Penyidik memanggil Dian Sandi Utama guna dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Jokowi.
Kasus ini berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Jokowi yang sempat beredar di media sosial (medsos).
Baca juga: Sosok Dian Sandi Utama, Penyebar Foto Ijazah Jokowi yang Kini Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan, pemeriksaan terhadap Dian Sandi dijadwalkan berlangsung Senin hari ini pukul 10.00 WIB.
"Rencana pemeriksaan klarifikasi DS, Senin tanggal 19 Mei 2025," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin.
Kronologis
Dari mana Dian Sandi mendapatkan ijazah yang diklaim milik Jokowi itu ?
Dian menjelaskan memperolehnya dari rekan Jokowi.
Berdasarkan keterangan rekan Jokowi, foto ijazah tersebut sudah diunggah beberapa kali oleh pihak lain, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022 lalu.
"Saya dari awal sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah diberikan salinan atau dokumen itu dari Pak Jokowi dan itu sudah saya nyatakan berulang kali," katanya Selasa (13/5/2025) lalu.
Buntut dari postingan-nya, Dian berujung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan dokumen milik orang lain tanpa izin.
Laporan tersebut diajukan seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Yusuf Leonard Henuk (YLH).
Adapun Dian dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan itu masuk ke Bareskrim Polri pada 24 April 2025.
Dian pun membenarkan terkait pelaporan terhadapnya tersebut.
Baca juga: Sosok Dian Sandi, Penyebar Pertama Foto Ijazah Jokowi, Tuding Pernyataan Roy Suryo Hoaks
Namun, Ia mengatakan belum memperoleh surat pemanggilan.
"Benar saya dilaporkan, tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," ujarnya.
Dian Sandi Utama adalah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengklaim ijazah Jokowi tersebut asli.
Dari pernyataannya, Dian menjabarkan alasan mengunggah ijazah Jokowi sebab tidak ingin polemik ini berlarut-larut.
Dian menjelaskan,kasus ini sudah mulai mencuat sejak tahun 2013 silam.
"Saya menyampaikan, bahwa niat saya melakukan itu (mengunggah ijazah Jokowi) pertama kali yaitu ingin segera kasus-kasus soal ijazah palsu ini berlalu. Ini sudah terlalu lama."
"Bayangkan kalau kita bicara kronologinya dari 2013 atau 2014," katanya dikutip dari YouTube iNews, Minggu (16/5/2025).
Riset Mendalam
Dengan keinginannya tersebut, Dian melakukan riset selama 1,5 bulan terkait ijazah Jokowi yang lalu diunggah di akun X pribadinya beberapa waktu lalu.
Adapun metode riset yang dilakukannya yaitu dengan bertanya kepada rekan seangkatan Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Lalu, Dian juga menemukan majalah Perintis sebagai bahan untuk risetnya.
Baca juga: Alasan Dian Sandi Utama Unggah Ijazah yang Diklaim Asli Milik Jokowi: Demi Akhiri Kasus
"Saya menemukan majalah Perintis itu sebagai panduan saya. Kemudian saya mencoba jalan menemui orang-orang di sana berdasarkan petunjuk dari teman-teman Pak Jokowi yang sudah saya sempat temui sebelumnya" terang Dian.
"Lalu kemudian saya tanyakan bagaimana proses Pak Jokowi berkuliah" lanjutnya.
"Sehingga, saya menemukan data dan fakta yang meyakinkan saya bahwa ijazah itu memang betul-betul asli," beber Dian.
Penulis: Ramadhan L Q
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kader PSI Dian Sandi Penuhi Panggilan Polda Metro Terkait Ijazah Palsu Jokowi: Ingin Cepat Selesai
Sumber: Warta Kota
Ijazah Jokowi
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
---|
Lagi! Jokowi Bongkar soal Dalang Besar di Balik Polemik Ijazahnya dan Gugatan Gibran |
---|
Hari Ini Roy Suryo Cs Gelar Bedah Buku Jokowi’s White Paper di UII Yogya |
---|
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran |
---|
Sosok Zaenal Mustofa, Penggugat Ijazah Jokowi yang Baru Saja Divonis 1,5 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.