Pencurian Laptop di TransJakarta Berujung Damai, Barang Korban Dikembalikan
Kasus pencurian laptop milik seorang korban inisial CEN yang dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan berakhir damai.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pencurian laptop milik seorang korban inisial CEN yang dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan berakhir damai.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti menuturkan bahwa korban telah memaafkan pelaku.
Dari hasil pemeriksaan pelaku pun masih belum tergambar niatan untuk memiliki atau menjadikan keuntungan dari peristiwa tersebut.
"Berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan restorative justice yang di mana kerugian daripada korban sudah terpulihkan," ungkapnya dikutip, Sabtu (17/5/2025).
Sementara itu administrasi pernyataan perdamaian dan lain sebagainya sudah dibuat oleh kedua belah pihak.
"Jadi untuk perkara ini kita tindaklanjuti dengan RJ ya," tegasnya.
Untuk tas dan laptop beserta isinya masih lengkap berada di pelaku kemudian terlapor juga menyerahkan barang itu serta dicek oleh korban.
AKP Bima memastikan baik tas maupun laptopnya benar dan isi dari laptop tersebut tidak ada yang berubah semuanya sesuai.
"Untuk terduga pelaku hari ini kita upayakan untuk bisa pulang, karena kita melakukan background checking sendiri terhadap pelaku, di mana pelaku adalah ibu rumah tangga dan masih memiliki anak berumur 2 tahun," tuturnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan wanita berinisial M (43) setelah kepergok mencuri laptop milik penumpang di TransJakarta.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang mana video itu viral di media sosial.
Pelaku M ditangkap di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025) pukul 16.30 WIB.
Peristiwa pencurian laptop tersebut terjadi pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB saat korban berinisial CEN menaiki Bus Feeder Transjakarta Rute 1Q Rempoa-Blok M.
Korban ketika itu membawa dua tas, salah satunya berisi laptop.
Korban lalu duduk di bangku bus dan meletakkan dua tas tersebut di sebelahnya.
Tas laptop berada persis di atas bangku sebelahnya.
Selanjutnya korban berpindah duduk ke arah depan.
Ketika itu korban lupa membawa tas yang berisi laptop miliknya.
Hingga pada saat turun dari TransJakarta, korban masih tidak ingat terkait tas berisi laptop yang tertinggal di bangku bus.
Lalu saat korban ingat, korban langsung mencoba kembali ke terminal Blok M dan meminta bantuan kepada petugas Transjakarta terkait tas korban yang tertinggal.
Korban pun diarahkan oleh petugas TransJakarta untuk membuat laporan ke kantor kepolisian.
Polisi: 16 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Halte TransJakarta saat Demo, Ada yang dari Luar Jakarta |
![]() |
---|
Polisi Perlihatkan Bom Molotov yang Digunakan Massa untuk Bakar Halte TransJakarta & Arborea Cafe |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tetapkan 16 Tersangka Kasus Pembakaran Sejumlah Halte di Jakarta |
![]() |
---|
Kejagung Geledah Apartemen Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook, Dokumen Dugaan Korupsi Disita |
![]() |
---|
Klaim DNA Anaknya 89 Persen Mirip RK, Lisa Mariana Tawarkan Restorative Justice ke Seterunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.