Kamis, 2 Oktober 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Anak Nakal di Depok Akan Masuk Barak Militer di Yonhub TNI AD Jatijajar

Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI-AD di Kelurahan Jatijajar dapat menampung peserta didik ala militer hingga 60 orang

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews/Kompas
BARAK MILITER - Wali Kota Depok, Supian Suri memilih Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI-AD di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat sebagai tempat barak militer pembinaan anak-anak bermasalah. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wali Kota Depok, Supian Suri memilih Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI-AD di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat sebagai tempat barak militer pembinaan anak-anak bermasalah.

“Ya tadi kita udah diskusi untuk anak-anak tanda kutip nakal, itu kita akan tempatkan di Yonhub, Jatijajar,” kata Supian kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Yonhub TNI-AD tersebut dapat menampung peserta didik ala militer hingga 60 orang.

Baca juga: Tak Langsung Lulus, Siswa di Purwakarta yang Ada di Barak Militer Akan Dipindah, Ini Kata Gubernur

Meski demikian, Pemkot Depok berencana akan membatasi jumlahnya.

“Kemarin kurang lebih ada kapasitas 60 orang, mungkin kita akan membatasi jumlahnya,” ungkapnya.

Supian mengaku akan mempercepat upaya pendidikan ala militer bagi anak “nakal” tersebut.

Harapan dari program tersebut, anak-anak “nakal” bakal takut atau mengingat akan ditangani secara serius jika melakukan tindakan yang bersifat negatif.

“Termasuk hari ini sudah menjalar ke anak-anak SD (Tawuran), ini yang kita khawatirkan,” ujarnya.

 Sebagai informasi tambahan, dua kelompok pelajar SD terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (10/5/2025) lalu. 

Dilaksanakan 2 pekan

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Deden Saepul Hidayat mengatakan, pendidikan militer gelombang pertama untuk siswa SMA, SMK, dan sederajat se-Jawa Barat digelar selama dua pekan.

Para siswa itu dibina di Depo Pendidikan (Dodik) Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Program pendidikan untuk angkatan pertama direncanakan digelar selama dua pekan," kata Deden kepada Tribunjabar.id, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Sosok Tamsil Linrung, Kritik Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer

Deden berujar bahwa selama durasi waktu tersebut para siswa akan mengikuti berbagai kegiatan yang telah dijadwalkan setiap harinya dari pagi hingga malam.

Deden menerangkan bahwa siswa yang mengikuti program yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi itu tetap diberikan materi akademiknya.

Materi pelajaran tersebut diberikan secara tatap muka, baik di sekolah terdekat maupun di barak TNI yang menjadi lokasi para siswa mengikuti program pendidikan militer.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved