Tawuran Dua Kali dalam Tiga Hari di Manggarai, Polisi Siapkan Mediasi dengan Tokoh Masyarakat
Kolaborasi antara aparat, tokoh masyarakat, dan warga diharapkan mampu meredam emosi dan memperkuat semangat persaudaraan antarkampung
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan kembali diwarnai aksi tawuran antarwarga yang terjadi dalam kurun waktu 3 hari terakhir.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran warga dan mendorong aparat kepolisian untuk segera mengambil langkah pencegahan.
Tawuran pertama pecah, Minggu (4/5/2025) dan kembali terjadi dua hari kemudian, Selasa (6/5/2025).
Meski tak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, rentetan bentrok tersebut cukup meresahkan masyarakat sekitar.
Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah mediasi sebagai upaya penyelesaian konflik.
“Iya, nanti kita mediasikan,” kata Iwan saat ditemui pada Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel
Menurutnya, mediasi akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh pemuda dari kedua kelompok yang terlibat.
Tujuannya adalah mencari solusi damai yang berkelanjutan agar ketegangan tidak terus berulang.
“Kita akan coba ketemu sama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kita carikan solusinya supaya tidak terulang lagi,” ujarnya.
Kompol Iwan mengungkapkan, tawuran diduga dipicu aksi saling provokasi antara dua kelompok pemuda.
Salah satu bentuk provokasi yang terjadi adalah pelemparan petasan ke wilayah kelompok lain.
“Ada provokasi, kampung sebelah lempar petasan. Itu saja,” jelas Iwan.
Meski situasi sempat memanas, polisi memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Pihak kepolisian pun belum melakukan penangkapan terhadap pihak manapun.
“Tidak ada korban, tidak ada yang ditangkap. Kita hanya sarankan mereka kembali ke tempatnya masing-masing,” imbuh Kapolsek.
Pos Pantau Didirikan, Polisi Siaga
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Tebet telah mendirikan pos pantau di sekitar lokasi tawuran.
Sumber: TribunJakarta
Langit Komodo Memerah! Gerhana Bulan Total Terekam Jelas oleh BMKG |
![]() |
---|
Progres Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Mencapai 61,79 Persen, Sudah Dipasok 19 Ribu Ton Semen |
![]() |
---|
Melayani dengan Hati, Bripka Hery Dedikasikan Diri untuk Warga Terpinggirkan |
![]() |
---|
Cerita Prabowo Temukan Prasasti Tahun 1978 di Manggarai, Kala Pribumi Disamakan dengan Hewan |
![]() |
---|
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Larang Pelajar Ikut Demo di DPR, Minta Guru Awasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.