Selasa, 30 September 2025

Banjir di Cilandak Timur Jadi Tempat Bermain Anak-anak

Pihak Kelurahan Cilandak Timur telah menyiapkan dua posko pengungsian bagi warga yang rumahnya terdampak cukup parah

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Fersianus Waku
BANJIR CILANDAK TIMUR - Sejumlah anak-anak tengah asyik bermain di genangan air di 03 dan RT 09 di Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). (Fersianus Waku) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Senin (3/3/2025) menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir, termasuk RT 03 dan RT 09 di Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun, ada pemandangan unik yang terjadi di tengah musibah tersebut. Pada Selasa (4/3/2025), genangan air yang masih bertahan justru dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain. Sejumlah anak terlihat asyik berenang, mengapung menggunakan ban renang berwarna cerah, dan saling mendorong satu sama lain sambil tertawa lepas.

Lurah Kelurahan Cilandak Timur, Agus Muharam, mengungkapkan bahwa air mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 23.00 WIB pada Senin malam. 

Menurutnya, banjir kali ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Depok dan Bogor yang kemudian mengalir ke kawasan Jakarta Selatan.

“Memang ketika ketinggian air di sini itu cukup cepat yah, debitnya itu. Karena apa, dari sananya, dari Depoknya itu hujan cukup deras. Bogor juga cukup deras,” ujar Agus saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Warga Cilandak Timur Jakarta Selatan yang Terdampak Banjir Kemungkinan akan Direlokasi 

Warga setempat tampaknya sudah terbiasa dengan banjir yang terjadi hampir setiap tahun.

Mereka pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

Sebagai langkah penanganan, pihak Kelurahan Cilandak Timur telah menyiapkan dua posko pengungsian bagi warga yang rumahnya terdampak cukup parah.

Posko ini dilengkapi dengan makanan, air bersih, serta layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiagakan petugas untuk memantau kondisi banjir dan memastikan keselamatan warga, terutama anak-anak yang bermain di genangan air.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait untuk penanganan banjir ini. Jika air terus naik, kami akan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” tambah Agus.

Risiko Bermain di Genangan Banjir

Meski tampak menyenangkan, bermain di air banjir bukan tanpa risiko karena genangan banjir sering kali membawa berbagai bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit kulit, diare, hingga leptospirosis.

Air banjir biasanya bercampur dengan limbah dan kotoran, sehingga berisiko menimbulkan infeksi jika tidak segera dibersihkan sehingga sebaiknya anak-anak dihindarkan dari bermain di genangan banjir, dan setelah terkena air banjir, harus segera mencuci tangan dan mandi dengan bersih. (Tribunnews.com/Fersius Waku)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan