Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

5 Cerita Warga Jakarta yang Rumahnya Kebanjiran, Ani: Awalnya Saya Pikir Nggak Usah Ngungsi

Jakarta kembali diterjang banjir kiriman yang melanda sejumlah wilayah, termasuk sekitar Kali Ciliwung, pada Senin (3/3/2025) pagi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BANJIR JAKARTA - Sejumlah anak bermain saat banjir yang melanda kawasan Tanjung sanyang, cawang, Jakarta, Senin (3/3/2025). Sejumlah warga menceritakan kisahnya yang terdampak banjir di wilayah Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warga menceritakan kisahnya yang terdampak banjir di wilayah Jakarta.

Saat ini, Jakarta tengah diterjang banjir kiriman yang melanda sejumlah wilayah, termasuk sekitar Kali Ciliwung, pada Senin (3/3/2025) pagi.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor pada Minggu (2/3/2025) malam, yang menyebabkan kenaikan air Bendung Katulampa.

Kondisi tersebut, memicu luapan Kali Ciliwung hingga merendam permukiman warga. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, sebanyak 59 RT terdampak banjir hingga Senin pukul 10.00 WIB.

Seorang warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, pun merasakan rumahnya terdampak banjir. 

Tepatnya, di Kebon Pala RT 15 RW 08, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sudah beberapa hari puasa Ramadhan ini, Ani (55) harus menghadapi banjir yang masuk ke rumahnya 

"Iya udah kebanjiran rumah saya dari hari pertama puasa karena air kiriman dari Bogor," kata Ani ditemui di SDN Kampung Melayu 01, lokasi pengungsian, Senin (3/3/2025), dilansir TribunJakarta.com. 

Pada awal puasa, Ani mengaku tetap bertahan di rumahnya. Sebab, ia merasa banjir masih dalam batas wajar.

"Hari pertama puasa itu awalnya cuma sebetis makanya biasa aja," kata Ani.

Baca juga: Banjir Landa 5 Kecamatan di Tangsel, 1.870 Rumah Terdampak 

Namun, ia dan memutuskan mengungsi ketika air sudah menggenangi empat anak tangga di dalam rumahnya.

"Rumah saya kan tingkat, awalnya saya pikir gausah ngungsi tapi udah empat anak tangga kebanjiran akhirnya saya jalan keluar gapake perahu karet," cerita Ani.

Meski menghadapi banjir berulangkali, Ani dan warga lainnya merasa sudah betah tinggal di kawasan tersebut.

Sebab, ia merupakan asli warga Kebon Pala dan sudah tinggal sejak zaman orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved