Senin, 29 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Banjir Landa 5 Kecamatan di Tangsel, 1.870 Rumah Terdampak 

Tak terduga, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemukan kutang nenek-nenek saat turun langsung melihat permasalahan sampah di Sungai Citarum.

Penulis: Yulis
ist
BANJIR DI CILEDUG INDAH - Air meluap di depan kompleks perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Selasa pagi, 4 Maret 2025. Jalan yang terendam banjir ini menjadi jalan utama lintasan warga Ciledug ke Kota Tangerang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Tangerang Selatan mencatat sebanyak 1.870 unit rumah terdampak banjir.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Senin (3/3) pukul 23.20 waktu setempat menyebabkan banjir di lima kecamatan.

Lima Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat dan Serpong Utara.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Selatan mencatat sebanyak 1.870 unit rumah terdampak kejadian ini," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangannya.

BPBD Kabupaten Tangerang Selatan mengerahkan perahu karet untuk mobilisasi dan evakuasi warga terdampak. 

"Hasil pantauan visual hingga pagi ini (4/3), banjir masih belum surut," tambahnya.

 

Banjir di Kabupaten Tangerang

Pada Selasa (4/3) dini hari, hujan lebat melanda Kabupaten Tangerang menyebabkan banjir di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan.

BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 20 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Baca juga: Tebing Setinggi 5 Meter di Kampung Babakan Poncol Bogor Timur Ambruk Timpa Ibu dan Bayi 11 Bulan

BPBD Kabupaten Tangerang dan tim gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat kerabat terdekat yang lebih aman.

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 4 sampai 6 Maret 2025 menunjukan Provinsi Banten didominasi hujan ringan hingga sedang.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan mempersiapkan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, pakaian dan makanan ringan serta kebutuhan darurat lainnya dengan tas siaga bencana.

Hindari area sekitar tanggul, kali atau aliran sungai ketika hujan lebat dan melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman sesuai instruksi dari petugas yang berwenang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan